SuaraJakarta.id - Pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah Kota Tangerang Selatan atau Pilkada Tangsel 2020 diwarnai hujan interupsi. Akibatnya, pleno berjalan alot.
Pantauan Suara.com, interupsi diajukan oleh Bawasalu dan tim saksi pasangan calon Pilkada Tangsel nomor urut 1 Muhamad-Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
Interupsi yang diajukan, menyoroti berbagai hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan Pilkada Tangsel. Misalnya ada selisih soal daftar pemilih tetap (DPT) dan daftar pemilih tambahan (DPTb).
Pelaksaan pleno tersebut, tercatat sudah dua kali diskors. Yakni pada pukul 11.40-12.40 WIB dan yang kedua sekira 15.30-17.00 WIB.
Baca Juga: Rekapitulasi KPU, EA Menangkan Pilkada Sukoharjo 2020
Dalam proses tersebut, Ketua Bawaslu Kota Tangerang Selatan Muhamad Acep menyayangkan, hingga tahap pleno tingkat kota masih terdapat kekeliruan data soal DPTb yang terjadi di Kecamatan Serpong Utara.
Acep pun meminta, agar pihak KPU menunjukkan daftar hadir saat proses pemungutan suara di salah satu TPS di Serpong Utara.
"Kalau ada yang luput, kenapa masih terbawa di pleno tingkat kota. Ini kayak haram banget buka kotak untuk melihat daftar hadir," kata Acep bernada kesal.
Menanggapi hal itu, Komisioner Divisi Teknik Penyelenggaraan KPU Kota Tangsel, Achmad Mudjahid Zein mengatakan, hal itu diakui sebagai kesalahan yang dilakukan oleh PPS.
"Di pleno PPK mengkoreksi itu, nah ini ada PPS yang luput dari teman PPK. Makanya malem ini kami ingin melakukan penyesuaian dan perbaikan," kata Zein.
Baca Juga: Hitung Cepat KPU: Keponakan Prabowo dan Putri Wapres Kalah Pilkada Tangsel
Hingga saat ini, proses pleno rekapitulasi suara Pilkada Tangsel 2020 masih berlangsung. Dari tujuh kecamatan, ada lima kecamatan yang sedang disudah dibahas yakni Setu, Pamulang, Pondok Aren, Ciputat Timur, Serpong, dan Ciputat Timur. Sedangkan Serpong Utara dan Ciputat masih menunggu giliran untuk dibahas.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Masa Tenang Pilgub Banten Terusik, Airin-Ade Dituduh Bagi-bagi Uang
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Host Debat Pilkada Tangsel Kena Catcalling, Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon: Saya Gak Suka Anda Panggil Saya Baby!
-
Marshel Widianto Mundur, padahal Wakil Wali Kota Tangsel Berhak Dapat Gaji dan Tunjangan Selangit
-
Gagal Jadi Wakil Wali Kota, Marshel Widianto: Mundur untuk Kemajuan Tangsel!
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Bank Mandiri dan Tzu Chi Luncurkan Kartu Kredit Berbasis Donasi dan Layanan Filantropi Digital di Livin'
-
KPU DKI Jakarta Mulai Rekapitulasi Suara Tingkat Kecamatan Hari Ini
-
Pilkada Jakarta Lancar dan Aman, Polda Metro Jaya Tetap Tingkatkan Kewaspadaan
-
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di Slipi Ditetapkan Jadi Tersangka
-
Ucapkan Selamat HUT ke-96, Pramono: Kami Ingin Persija Jadi Klub Kebanggaan Kita Bersama