Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Yosea Arga Pramudita
Kamis, 17 Desember 2020 | 11:35 WIB
Kapolsek Makasar, Kompol Saiful Anwar (kanan) menginterogasi tersangka pembunuh ibu hamil, Indra, saat agenda gelar perkara di Mapolsek Makasar, Jakarta Timur, Rabu (16/12/2020). [ANTARA/Andi Firdaus]

SuaraJakarta.id - Misteri pembunuhan wanita hamil yang mayatnya dikubur di Taman Kota, dekat Jalan Tol Jagorawi, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur setahun lalu akhirnya terungkap. Dua pelaku sudah ditangkap polisi.

Kedua pelaku itu adalah Hendra Supriatna (38) dan Muhammad Qhairul Fauzie alias Unyil (20).

Diketahui, Hendra merupakan seorang sopir bus Mayasari Bhakti. Sementara Unyil adalah kondekturnya. Polisi akhirnya berhasil mengungkap motif di balik kasus pembunuhan wanita berinsial HH itu.

Kapolsek Makasar Kompol Saiful Anwar mengatakan, Hendra nekat membunuh lantaran dimintai pertanggungjawaban karena telah menghamili korban. Namun Hendra ogah menikahi korban karena telah memiliki istri.

Baca Juga: Ibu Hamil yang Dikubur di Tepi Tol Ternyata Selingkuhan Sopir Bus Mayasari

"(Korban) minta pertanggungjawaban si tersangka ini agar dia dikawini. Kemudian istrinya yang tersangka ini (diminta untuk) diceraikan," kata Saiful saat dikonfirmasi, Kamis (17/12/2020).

Saat keduanya bertemu, sempat terjadi keributan dan Hendra memukul korban menggunakan sebilah balok.

Tak hanya itu, Hendra sempat mencekik leher HH. Pembunuhan terjadi di sekitar pool bus Mayasari di kawasan Bekasi, Jawa Barat pada September 2019.

Setelah korban meninggal, Hendra mengajak Unyil untuk membuang jasad tersebut di Taman Kota, dekat Jalan Tol Jagorawi, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur. Saat itu, polisi kesulitan melacak karena identitas korban tidak ada.

"Setelah meninggal dunia di tempat, si tersangka mengajak si Unyil buang mayat ini. sehingga buang mayat di Jagorawi. kebetulan saat itu identitas tidak ada," jelasnya.

Baca Juga: Bantu Bos, Mayat Ibu Hamil yang Dikubur di Pinggir Tol Ternyata Ulah Unyil

Sebelumnya, jasad korban kali pertama ditemukan seorang pemuda bernama Irfan Jaya (20). Saksi awalnya turun dari angkutan umum karena hendak menangkap burung lovebird.

Namun sesampainya di taman tersebut, pemuda itu mencium bau busuk dan ternyata bersumber dari jasad perempuan.

Adapun ciri-ciri korban, yakni berusia antara 20 sampai 25 tahun, tinggi 150 sentimeter dan memunyai rambut lurus sebahu, tahi lalat pada bagian bawah telinga sebelah kanan. Selain itu, ada bekas luka bakar pada betis sebelah kanan dan memiliki satu gigi berwarna hitam dan sedang hamil.

Saat ditemukan sudah terbujur kaku, perempuan itu mengenakan baju warna hijau muda dengan motif garis-garis dan celana legging hitam.

Load More