SuaraJakarta.id - Tim dokter forensik Polri telah merampungkan pemeriksaan di Komnas HAM terkait tragedi enam laskar pengawal Rizieq yang tewas ditembak saat terlibat bentrok dengan polisi di KM 50 Jakarta Cikampek, beberapa waktu lalu.
Terkait pemeriksaan hari ini, dokter yang melakukan autopsi terhadap enam pengawal Rizieq itu tak mau bicara kepada awak media. Padahal, mereka diperiksa Komnas HAM selama empat jam terkait investigasi kasus tersebut.
Pantauan Suara.com, tim dokter itu mendatangi kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat sekitar pukul 10.00 WIB. Pemeriksaan selesai sekitar pukul 14.15 dan mereka langsung pergi keluar dari gedung itu.
Begitu ditanya jurnalis yang menunggu di Komnas HAM, tim dokter yang berasal dari Rumah Sakit Polri itu ogah menggubris alias cuek. Mereka memilih bergegar masuk ke mobil untuk meninggalkan gedung Komnas HAM.
Baca Juga: Kesaksian Laskar FPI dalam Insiden Tol Cikampek: Ada 3 Mobil Mencurigakan
Komisioner Komnas HAM, Chairul Anam, yang menerima mereka mengatakan tim dokter forensik itu terdiri dari tiga dokter yang melakukan autopsi, pimpinan forensik, dan dari pihak Reskrim Polri. Anam menyebut tim itu memberikan keterangan mengenai proses autopsi yang dilakukan sejak awal jenazah wafat.
"Banyak informasi yang dibuka kepada kami termasuk didalamnya bagaimana prosedur dijalankan, proses dijalankan, dan substansi apa yang mereka lakukan," ujar Anam di lokasi, Kamis (17/12/2020).
Kepada pihak Komnas HAM, Anam mengaku ditunjukan sejumlah foto beserta keterangan kondisi jenazah. Ia juga melakukan pengecekan terhadap berbagai titik yang dianggap janggal oleh sejumlah pihak.
"Kami dapat berbagai informasi soal posisi jenazah baik di posisi Pertama maupun terakhir, kami juga cek, bandingkan kami lihat terus nanti jadi bahan kami untuk menyimpulkannya," jelasnya.
Kendati demikian, Anam menyatakan pihaknya tak bisa menyebutkan adanya bukti yang menunjukan kebenaran dari peristiwa ini. Pihak dokter hanya menyampaikan proses autopsi dari awal sampai sebelum dimakamkan.
Baca Juga: Dokter Forensik Polri Dipanggil Komnas HAM Terkait Autopsi 6 Laskar FPI
"Pengalaman kami ngurusin otopsi pasti dia menjelaskan bagaimana posisi kondisi dan waktu jenazah dan apa yang mereka lakukan dan apa yang mereka dapatkan, enggak lebih," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Blak-blakan! Legislator NasDem Usul Pemilu Digelar 10 Tahun Sekali Demi Balik Modal Nyaleg Rp 20 Miliar
-
Rapat Bareng Baleg, Komnas HAM Desak DPR Segera Sahkan RUU PPRT yang Lama Mandek
-
Getol Ungkit Kasus HAM hingga Dampak PSN di Papua, Kantor Redaksi Jubi Diteror Bom Molotov Gegara Kritik Pemerintah?
-
Teror Molotov di Kantor Redaksi Media Jubi Papua, KKJ Lapor Komnas HAM Desak Usut Tuntas!
-
Fantastis! Menkumham Minta Anggaran Kemenkumham Dinaikkan Jadi Rp20 Triliun, DPR: Masuk Akal atau Tidak?
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Umroh Murah dengan Open Trip Wish Travelers
-
3 Pemain Persija Jakarta Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
-
Polda Metro Jaya Bentuk 7 Satgas untuk Pastikan Pilkada 2024 Aman dan Damai
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati