SuaraJakarta.id - Kisah pria Jawa Timur bernama Dedik Purnomo menyeberangi lautan dengan bantuan papan dan dua buah galon air dari Balikpapan, Kalimantan Timur, ke Jawa menjadi perbincangan tak ada habisnya di media sosial.
Pria berusia 27 tahun itu diselamatkan polisi dan warga yang kasihan melihatnya terombang-ambing di lautan.
Setelah dibawa ke darat dan keadaannya membaik berkat pertolongan polisi dan warga, Dedik menceritakan pengalamannya.
Hari itu, Dedik memutuskan untuk pulang ke kampung halaman di Putuk Rejo, RT 5, RW 5, Desa Kemantren, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.
Tekadnya sudah bulat untuk pulang ke tanah kelahiran karena di perantauan, dia tak punya penghasilan, apalagi di tengah pandemi seperti ini, susah sekali mencari pekerjaan.
"Sudah empat bulan di Balikpapan tidak punya kerjaan. Saya tinggal sama kakak saya di perumahan Rengganis, Balikpapan Selatan," ujar Dedik dari SuaraKaltim.id.
Kalimantan dan Jawa dipisahkan oleh lautan. Mengarungi lautan dengan "perahu" rakitan menjadi pilihan terakhir bagi Dedik karena sama sekali tidak punya uang untuk membeli tiket kapal laut.
Dedik merakit papan kayu dengan galon yang dipasang pada sisi kiri dan kanan untuk membantu melewati arus laut. Dia amat yakin arus akan membawanya ke Jawa Timur.
"Karena tidak punya uang dan tidak ada pilihan lain, saya nekat menghanyutkan diri."
Baca Juga: Video Cewek Baku Hantam Diduga Rebutan Pacar, Komentar Warga Kocak
Rabu (16/12/2020), sore, dia memulai perjalanan yang barangkali paling mendebarkan dalam hidupnya.
Tiga jam kemudian, seorang warga melihat Dedik terapung-apung di Teluk Balikpapan, persis di Pelabuhan Chevron Balikpapan Kota.
Warga berteriak-teriaK karena mengiranya tenggelam. Anggota Polsek Pelabuhan Semayang dibantu warga, kemudian mengevakuasi Dedik dengan speedboad.
Kapolsek Pelabuhan Semayang AKP Retno Ariani mengatakan setelah Dedik dievakuasi, petugas memeriksa kondisi kesehatannya.
"Kondisi korban sehat saat kami periksa. Korban juga bagus saat diajak ngobrol. Cuman mungkin korban stres karena ada masalah dengan keluarga di sini, makanya nekat melakukan hal tersebut," kata Retno.
Selanjutnya, Dedik akan diantarkan ke rumah keluarganya di Balikapan terlebih dahulu dan polisi akan membantu memfasilitasi tiket kapal jika tetap ingin pulang ke Malang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
10 Mobil Bekas untuk Mengatasi Rasa Bosan Berkendara bagi yang Suka Ngebut
-
Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01, BGN Turun Tangan Lakukan Penanganan Penuh
-
Ahli NHM Paparkan Teknologi Eksplorasi Emas Modern kepada Civitas Akademika ITS
-
Pramono Anung Ungkap Destinasi Baru Wisatawan Datang ke Jakarta
-
7 Mobil Bekas untuk Mengatasi Kelelahan Berkendara bagi Orang Tua dan Pensiunan