SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengimbau kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Tangsel tak bepergian keluar kota pada liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) nanti.
Jika tetap ngeyel keluar kota, maka siap-siap saja dijatuhi sanksi berupa pemotongan tunjungan kinerja.
Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.
Menurutnya imbauan itu sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19 yang makin meroket.
Baca Juga: Buat Kamu yang Mau Liburan Nataru di Jogja, Wajib Penuhi Syarat Ini
"Kita imbau ASN karena mengingat Covid-19 ini masih mewabah, jadi jangan keluar kota lah," kata Benyamin saat dikonfirmasi, Jumat (18/12/2020).
Ben menuturkan, hal tersebut hanya berupa imbauan lantaran hingga saat ini belum ada Peraturan Daerah (Perda) untuk mengeluarkan kebijakan 'melarang'.
"Bentuknya, himbauan aja. Karena kalau dilarang itu belum ada dasar hukum yang kuatnya, karena Perda Penanganan Covid belum ada," tutur Ben.
Meski begitu, bagi para ASN yang ngeyel berlibur atau jalan-jalan ke luar daerah saat libur Nataru, tetap akan dikenakan sanksi yang tertera dalam Peraturan Wali Kota Tangsel nomor 13 tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar.
"Terkait sanksinya berupa teguran tertulis. Itu berpengaruh ke tunjangan kinerja (tunkin). Jadi akan ada pemotongan tunkin kalau ketahuan ngeyel," pungkasnya.
Baca Juga: Mengejutkan, 5 Peserta Aksi 1812 di Polres Tangsel Positif Covid-19
Tak hanya itu, Pemkot Tangsel kini melakukan pengetatan aktivitas masyarakat menjelang Nataru.
Tujuannya untuk menekan angka penyebaran Covid-19 dan tak ada kluster baru penyebaran Covid-19.
"Kita imbau masyarakat agar tidak membuat aktivitas yang menimbulkan kerumunan. Kalau diketahui masih ada yang berkerumun, nanti akan ditindak tegas oleh kepolisian, TNI dan Satpol PP," tutup Ben.
Kasus Covid-19 di Tangsel kekinian jumlahnya terus bertambah. Tercatat ada penambahan 16 kasus positif Covid-19, dua diantaranya meninggal dunia.
Sehingga total yang terpapar kasus positif Covid-19 di Tangsel mencapai 3.292 orang.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Masa Tenang Pilgub Banten Terusik, Airin-Ade Dituduh Bagi-bagi Uang
-
Perludem Temukan Lebih 3.000 Kasus Dugaan ASN Tak Netral di Pilkada 2024: Ini Dosa Prabowo
-
Mendagri Tito Ancam Copot PJ Gubernur dan ASN yang Tak Netral di Pemilu 2024
-
Helldy Agustian Pilih Tak Ngantor Selama Masa Tenang Hingga Pencoblosan Karena Alasan Ini
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
Terkini
-
Bank Mandiri, Garuda Indonesia, Pegadaian dan Angkasa Pura Indonesia Salurkan Bantuan Kuliah Putra Putri TNI/Polri
-
Pilkada Serentak, Pemprov DKI Tiadakan Ganjil Genap pada 27 November 2024
-
Pasangan Dharma - Kun Wardana akan Salurkan Hak Pilih di Jakarta Selatan
-
Mau Umroh Lancar dan Nyaman? Bawa Perlengkapan Ini, Ya!
-
Persija Kembali Gagal Mainkan Laga Kandang di Jakarta, Bakal Jamu Persik Kediri di Pakasansari