SuaraJakarta.id - Pengunjung wanita di Vote Bar di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara terpaksa digelandang aparat setelah dinyatakan positif zat narkoba dari hasil pemeriksaan urine.
Pemeriksaan itu dilakukan saat aparat gabungan dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, TNI dan Satpol PP, menyegel Vote Bar karena melanggar protokol kesehatan (prokes) Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, Minggu (20/12/2020) dini hari.
"Ada pelanggaran protokol kesehatan yang cukup fatal di Vote, jumlah pengunjung melebihi kapasitas sesuai dengan ketentuan," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa saat meninjau Vote Bar di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, Minggu (20/12/2020) dini hari.
Mukti menjelaskan tim gabungan tiba di Vote Bar pada sekitar pukul 01.00 WIB, tempat tersebut masih beroperasi meski Peraturan Gubernur hanya mengizinkan kafe dan bar beroperasi hingga pukul 21.00 WIB.
Baca Juga: Ratusan Pengikut Habib Rizieq Ditangkap Polisi, Kenapa Lagi?
Kemudian saat petugas melakukan pemeriksaan, lantai pertama dan kedua Vote Bar masih menjalankan protokol kesehatan jaga jarak dan pembatasan jumlah pengunjung.
Namun saat petugas menuju lantai ketiga, ditemukan pelanggaran protokol kesehatan tidak menggunakan masker, mengabaikan anjuran menjaga jarak dan jumlah pengunjung yang melebihi kapasitas yang diperkenankan.
"Pengunjungnya pun melebihi jumlah (yang diperkenankan), banyak sekali," katanya sebagaimana dilansir Antara.
Selain melakukan razia protokol kesehatan, petugas juga melakukan tes urine kepada seluruh pengunjung yang berada di lantai tiga Vote Bar dan menemukan satu orang pengunjung perempuan yang positif mengonsumsi narkoba jenis benzodiazepine.
"Dari 43 dites urine, ada satu positif benzo," ujar Mukti.
Baca Juga: Reaktif Corona, Polda Metro Kirim 28 Peserta Aksi 1812 ke RSD Wisma Atlet
Petugas kemudian mengamankan perempuan tersebut ke kantor Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Setelah petugas menyelesaikan pemeriksaan kepada seluruh pengunjung, petugas Satpol PP kemudian menyegel Vote Bar selama 1x24 jam lantaran telah melanggar protokol kesehatan berupa jam operasional dan kapasitas pengunjung.
"Saya beserta jajaran, tegas hari ini, kita segel tempat ini. Ke depan mungkin akan kita tindak terus," kata Mukti.
Sebelum menggelar razia di Vote Bar, Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, tim gabungan telah terlebih dulu melakukan inspeksi ke Boca Rica Bar and Lounge, di Jakarta Selatan, pada Sabtu malam.
Boca Rica Bar and Lounge juga disegel oleh petugas Satpol PP lantaran melanggar protokol kesehatan jam operasional dan kapasitas pengunjung.
Tim gabungan juga menggelar patroli di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, namun tidak ditemukan adanya pelanggaran oleh kafe dan bar di kawasan tersebut.
Berita Terkait
-
Kronologi Penipuan Borrower KoinWorks yang Menyebabkan Kerugian Capai Rp 365 Miliar
-
Penyidikan Gratifikasi Firli Bahuri Terus Berjalan, Kombes Pol Ade Safri Pastikan Tidak Ada Kendala
-
Cooling System Jelang Pilkada, Polda Metro Jaya Ajak 3 Paslon DKI Berdoa Bersama
-
Polda Metro Kembali Tangkap DPO Tersangka Judol Libatkan Pegawai Komdigi: Ini Kepingan Puzzle Terakhir
-
Profil dan Karier Lachlan Gibson, Viral Usai Curhat Diperlakukan Tak Menyenangkan oleh Polisi
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri
-
Wanita 45 Tahun Aniaya Ibu Kandung di Palmerah, Diduga Gangguan Jiwa
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya