Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 22 Desember 2020 | 15:06 WIB
Sejumlah calon penumpang pesawat masih kebingungan rapid test antigen di Bandara Soekarno-Hatta. (Suara.com/Alwan)

SuaraJakarta.id - Kebijakan wajib rapid antigen yang diberlakukan oleh bandara dikeluhkan salah seorang penumpang.

Keluhan tersebut, bahkan diceritakan di media sosial Instagram yakni oleh akun @miraindaah.

Melalui story instagramnya, Mira bercerita, dirinya kesal lantaranya dirinya sudah bayar mahal untuk rapid antigen.

Tetapi, sesampainya di bandara, ternyata tak satu pun petugas menanyakan dan memeriksa lembaran hasil rapid antigen tersebut.

Baca Juga: 7 Lokasi Rapid Test Antigen di Bandara Soekarno-Hatta

Padahal, untuk melakukan tes rapid antigen itu, dia harus merogoh kocek sebesar Rp700 ribu untuk tes dua orang.

"Sedikit cerita ku hari ini. Kesel nggak sih kita udah bayar Rp 350 ribu per orang, yang artinya aku berdua Aida Rp 700 ribu buat rapid test antigen. Terus nahan hidung yang harus diorek2!!!," tulis Mira dengan akun instagramnya @miraindaah.

Calon penumpang pesawat mengikuti tes cepat antigen di area Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (22/12/2020). [ANTARA FOTO/Fauzan]

"Ternyata sampai bandara nggak diperiksa apa-apa! Jangankan periksa hasil rapidnya, bagasi mau keluar saja nggak ada yang jaga!" sambung Mira.

Mira menyayangkan, persyaratan rapid antigen hanya sekadar wacana. Tetapi, tidak dijalankan atau menerapkannya dengan memeriksa langsung kepada para calon penumpang.

"Parah sih bikin peraturan tapi nggak dijalanin!!! Dikira duit datang dari langit apa ya!! Udah bisa dinilai sendiri lah," tutupnya.

Baca Juga: Antre Rapid Test Antigen, Calon Penumpang di Bandara Hang Nadim Membludak

Saat dikonfirmasi, pemilik akun tersebut membenarkan soal unggahannya di instagram tersebut.

Saat itu, dia melakukan perjalan dari Bandara Syamsudinnor Banjarmasin menuju Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta pada Senin, 21 Desember 2020.

"Aku datang dari Banjarmasin. Aku yang bodoh nggak ngerti apa dan gimana ya. Tapi kan beritanya keluar masuk Jakarta kan ya. Nah ternyata hasilnya itu cuma diperiksa di Bandara Syamsudinnor saja. Di Soekarno-Hatta nggak dicek," kata Mira saat dikonfirmasi suara.com, Selasa (22/12/2020).

"Nah kebetulan kemarin aku pas mau masuk ke pesawat ada petugas bandara telepon gitu sama temennya. Jadi dia bilang, si A ini lulus rapid biasa, nah jadi nanti tolong di Surabaya langsung di rapid antigen ya. Biar bisa keluar bandara. Aku masih nggak ngeh tuh.

Calon penumpang pesawat mengikuti tes cepat antigen di area Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (22/12/2020). [ANTARA FOTO/Fauzan]

Aku ngeh nya pas udah keluar Bandara Soekarno-Hatta," sambungnya.

"Berarti bandaranya nggak ketat dong. Bener ga? Mana pas aku di Bandara Soekarno-Hatta kan biasa di cek ya barang bagasi kita kalau pas pengambilan. Ini nggak ada yang jaga sama sekali. Coba kalau ada yang ngambil barang kita gimana. Mungkin mereka kira sepi jadi aman. Tapi kalo ada yang jail gimana," tutup Mira yang meminta agar tanggapannya tidak dikurang-lebihkan.

Load More