SuaraJakarta.id - Isu reshuffle kabinet di Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) kembali menguat di kalangan publik.
Terlebih kursi pimpinan Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Sosial masih kosong.
Diketahui, pucuk pimpinan di dua kementerian tersebut dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Eks Menteri KKP Edhy Prabowo terjerat kasus korupsi suap benih lobster. Sedangkan eks Menteri Sosial Juliari P. Batubara dijerat dalam kasus korupsi penyaluran bansos Corona se-Jabodetabek tahun 2020.
Terkait isu reshuffle kabinet Jokowi, akar hukum Universitas Al-Azhar, Suparji Ahmad, berharap Jokowi agar dapat lebih selektif memilih sosok yang mengisi dua kursi menteri yang kosong tersebut.
"Reshufle diharapkan dilakukan lebih selektif. Sehingga tidak terulang kasus menteri yang ditangkap KPK," ucap Suparji kepada Suara.com, Selasa (22/12/2020).
Maka itu, Suparji meminta Jokowi lebih memilih dari kalangan profesional untuk mengisi pos menteri. Tidak lagi untuk memilih dari kalangan elite parpol (partai politik).
"Lebih baik lebih mengedepankan aspek integritas dan profesionalitas daripada proporsionalitas kepartaian," ucap Suparji
Menurut Suparji, Jokowi harus segera melakukan reshuffle kabinet untuk mengisi dua kursi menteri yang kosong tersebut.
Baca Juga: STOP PRESS! Resmi, Ini 6 Menteri Baru Jokowi
"Mengingat ada dua menteri yang mundur karena kasus di KPK. Maka ada urgensi untuk menggantikannya," tutup Suparji
Pemanggilan Calon Menteri
Sebelumnya Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono membenarkan adanya pemanggilan calon menteri pada hari ini untuk diperkenalkan kepada masyarakat, sebelum dilantik.
"Besok. Tentunya akan diperkenalkan kepada publik oleh Bapak Presiden," ujar Heru saat dikonfirmasi wartawan, Senin (21/12/2020) malam.
Namun Heru enggan menyebut persis waktu pertemuan Jokowi dengan para calon menteri.
Ia memastikan, pemanggilan kepada para calon menteri menyesuaikan agenda Presiden Jokowi.
"Waktunya menyesuaikan waktu Bapak Presiden. Bisa pagi atau siang," kata Heru.
Berita Terkait
-
Dari 100 ke 500: Bagaimana Gus Ipul Wujudkan Mimpi Prabowo Bangun Ratusan Sekolah Rakyat?
-
Saat ditanya pengganti Menko Polkam dan Menpora, Ini Kelakar Prabowo
-
Ternak Mulyono Diseret Yudo Sadewa, Usai Blunder Sebut Sri Mulyani Agen CIA
-
Mahfud MD Ungkap Kecewanya Sri Mulyani Disamakan dengan Sahroni: Nangis Dibanding-bandingkan
-
Budi Arie Dicopot, Loyalis Jokowi Ngamuk ke Prabowo: Dia Idola Kami, Anda Jangan Arogan!
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
DANA Kaget Hari Ini, Solusi Praktis Biaya Tambahan Untuk Beli Sembako
-
15 Bangunan Liar di Jalur Kereta Rangkasbitung Dibongkar
-
Ondel-Ondel Hingga Monas Jadi Motif Batik Khas Jakarta, Kok Bisa?
-
Kepadatan Penduduk Penyumbang Peningkatan Suhu di Kota?
-
Saldo DANA Gratis Ratusan Ribu? Klaim Link DANA Kaget Terbaru di Sini!