SuaraJakarta.id - Jumlah akumulasi pasien positif terjangkit Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Pada Selasa (22/12/2020), ada 1.311 orang lagi yang dilaporkan terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di China itu.
Setelah sempat berada di bawah angka 1.000 kasus di awal November 2020, belakangan ini angka penularan Covid-19 sudah kembali naik di atas tren tersebut.
Rekor penambahan harian corona tertinggi di Jakarta jumlahnya 1.889 pasien. Kejadiannya adalah pada 19 Desember lalu.
Karena itu, total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 165.888 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.
Baca Juga: Sejak Pandemi, Pemprov DKI Himpun Rp 5,5 Miliar dari Denda Pelanggar PSBB
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 149.691 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 1.383 orang sejak Minggu (20/12/2020).
Sementara, 3.115 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Pasien wafat bertambah 18 orang sejak kemarin.
Selain itu, 4.462 pasien masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 8.620 orang yang positif menjalani isolasi.
Dengan demikian, maka ada 13.082 kasus aktif corona di ibu kota yang masih dalam penanganan sampai sekarang.
Baca Juga: Satpol PP Himpun Rp 5,5 Miliar dari Denda Pelanggar PSBB di Jakarta
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 15.723 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 12.971 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.311 positif dan 11.660 negatif.
"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 183.060. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 94.662," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Selasa (22/12/2020).
Lalu positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 10,4 persen. Sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 8,5 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Mengukur Pengaruh Prabowo, Jokowi Hingga Anies di Pilkada Jakarta, Siapa Yang Lebih Menguntungkan Buat Paslon?
-
Bantai Arab Saudi, Winger Keturunan Jakarta Jairo Beerens Cetak Satu Gol
-
Bahlil Bicara Pengalaman, Golkar Pasang Target Menang 60 Persen di Pilkada 2024
-
Awas Kehujanan! BMKG Prediksi Hujan di Seluruh Jakarta Sabtu Malam
-
Mau Evaluasi Data Pemerintah Pusat, Ridwan Kamil: DTKS Bukan Kitab Suci
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Pemkab Kediri Rutin Salurkan 60 Ribu Liter Air Bersih ke Desa Sepawon
-
Optimalkan Data Analytics, Transformasi Digital Bank Mandiri Borong Berbagai Penghargaan Internasional
-
Mas Dhito Bakal Perjuangkan Perda Sound Horeg
-
Namanya Dicatut untuk Aksi Penipuan, Mas Dhito Minta Masyarakat Lebih Waspada
-
Intip Dua Produsen Lele, Pemkab Kediri Dorong Penguatan Nilai Jual