SuaraJakarta.id - Enam menteri dan lima wakil menteri baru ditunjuk untuk membantu pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk periode terakhir.
Setelah dua menteri (dari PDI Perjuangan dan Gerindra) terseret pusaran korupsi, wajah-wajah baru di kabinet itu diharapkan jangan mengulangi perbuatan mereka.
Wakil Ketua DPR dari Fraksi Golkar Azis Syamsuddin berharap enam menteri dan lima wakil menteri yang baru dilantik, hari ini, dapat membangun kerja tim di dalam Kabinet Indonesia Maju.
"Diharapkan mereka bisa saling kerja sama dalam membangun kerja tim menuju Indonesia Maju," kata Azis kepada para wartawan di Jakarta, Rabu (23/12/2020).
Azis mengatakan perombakan kabinet merupakan kewenangan Presiden dalam menunjuk atau mengganti para pembantunya. Karena itu dia menghormati hak prerogatif Presiden tersebut dalam menunjuk ataupun mengganti para menteri.
Sedangkan Ketua Dewan Perwakilan Daerah AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan para menteri dan wakil menteri baru yang terpenting adalah kerja, kerja, kerja sebagaimana motto Jokowi.
“Penting agar bisa langsung melayani rakyat. Semoga menteri dan wakil menteri baru bisa menyempurnakan kabinet,” ujarnya di sela kunjungan kerja di Surabaya.
Politisi PDI Perjuangan Deddy Yevri Sitorus berharap pejabat-pejabat baru di kabinet bisa segera beradaptasi mengikuti ritme kerja bersama kabinet Indonesia Maju di tengah pandemi Covid-19.
“Kita semua tentu berharap para menteri dan wakil menteri yang baru dilantik bisa segera menyesuaikan ritme dan bekerja cepat di tengah tantangan besar akibat pandemi COVID-19 seperti saat ini,” kata Deddy.
Baca Juga: Presiden Lantik 6 Menteri Baru Kabinet Indonesia Maju
Menurut dia, memastikan para menteri baru bisa segera bekerja jauh lebih penting ketimbang mempermasalahkan hal-hal lain, seperti penggunaan jaket biru yang dikenakan para menteri baru saat diperkenalkan Presiden Jokowi.
Enam menteri baru yakni Tri Rismaharini sebagai menteri sosial, Sandiaga Uno sebagai menteri pariwisata dan ekonomi kreatif, Budi Gunadi Sadikin sebagai menteri kesehatan, Yaqut Cholil Qoumas sebagai menteri agama, Wahyu Sakti Trenggono sebagai menteri kelautan dan perikanan, serta Muhammad Lutfi sebagai menteri perdagangan.
Kemudian, lima wakil menteri masing-masing Muhammad Herindra sebagai wakil menteri pertahanan, Edward Omar Syarif Hiariej sebagai wakil menteri hukum dan hak asasi manusia serta Dante Saksono Harbuwono sebagai wakil menteri kesehatan. Harvick Hasnul Qolbi sebagai wakil menteri pertanian, dan Pahala Nugraha Mansyuri sebagai wakil menteri BUMN.
Buat formula terobosan
Analis politik Universitas Jember Hermanto Rohman berharap enam menteri dan lima wakil menteri membuat formula terobosan di tengah pandemik Covid-19 yang dinanti oleh masyarakat luas.
"Tidak hanya menteri yang tersandung kasus korupsi yang diganti, namun Presiden Jokowi juga melakukan evaluasi beberapa menteri yang posisinya sangat penting dalam menghadapi pandemik COVID-19 dan pemulihan ekonomi ke depan," katanya.
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
7 Sepatu Lari Murah 200 Ribuan untuk Pelajar: Olahraga Oke, buat Nongkrong Juga Kece
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Rotasi Besar-besaran di Polda Metro Jaya! 13 Kapolsek Diganti
-
Tragis! Wanita Muda Ditemukan Membusuk dalam Tong di Sungai Cisadane, Tanpa Celana!
-
Bank Mandiri Perkuat Prinsip ESG Lewat Aksi Nyata Penanganan Sampah Plastik
-
4 OPD Berganti Nama, Mas Dhito Siapkan Pengisian Kekosongan Kepala Dinas
-
HIPMI Jaya Gelar Rakerda, Perkuat Sinergi Pengusaha Muda Dukung Pembangunan Jakarta