SuaraJakarta.id - Pemprov DKI Jakarta mencatat terdapat tambahan 1.997 kasus covid-19, Minggu (27/12/2020) hari ini. Penambahan itu, termasuk dalam data akumulasi Rumah Sakit di Jakarta.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data yang terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 12.424 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 10.612 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.509 positif dan 9.103 negatif.
"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 1.997 kasus, lantaran terdapat data akumulasi sebanyak 488 kasus dari 1 laboratorium RS Swasta, tanggal 23 dan 24 Desember 2020 yang baru dilaporkan. Untuk menilai tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 192.283. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 98.133," ujar Dwi dalam keterangannya, Minggu (27/12/2020).
Baca Juga: Kota Padang Tak Lagi Zona Merah Covid-19
Adapun jumlah kasus aktif di Jakarta naik sebanyak 158 kasus.
Sehingga jumlah kasus aktif sampai hari ini sebanyak 14.107 (orang yang masih dirawat/isolasi).
Sedangkan, kasus jumlah Konfirmasi total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 175.926 kasus. Dari jumlah kasus tersebut, total orang telah dinyatakan sembuh sebanyak 158.615 dengan tingkat kesembuhan 90,2 persen, dan total 3.204 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,8 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3 persen.
Untuk tingkat kepositifan atau proporsi kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 11,7 persen, sedangkan proporsi kasus positif secara total sebesar 8,6 persen. WHO juga menetapkan standar proporsi kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
Pada penerapan kembali PSBB masa Transisi, Pemprov DKI Jakarta menyarankan, bagi masyarakat yang ingin memasuki wilayah Jakarta untuk melakukan pemeriksaan mandiri COVID-19 melalui JakCLM di aplikasi JAKI.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Balikpapan Dua Hari Usai Natal Turun, Satgas: Lab-nya Tutup
Melalui JakCLM, masyarakat dapat melihat risiko COVID-19 serta mendapatkan berbagai rekomendasi kesehatan sesuai dengan risiko yang dimiliki.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Lowongan Kerja PPSU di Jakarta Disebut 7.000 Pelamar, Padahal yang Dibutuhkan Cuma Segini
-
Klaim Siap Pelototi Rekrutmen PPSU, Pramono: Saya buat Transparan Agar Tak Ada Rumor Ordal!
-
Tawuran Kelompok Remaja Pecah di Tanjung Priok, Warga Dibacok saat Hendak Tangkap Pelaku
-
Persija Ucapkan Selamat untuk Persib Bandung yang Akan Juarai BRI Liga 1 2024/2025
-
Hasil Proliga 2025: Nodai Comeback Megawati Hangestri, Jakarta Pertamina Enduro ke Grand Final
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Selamat Datang Pascal Struijk di Timnas Indonesia, Ini Bisa Bikin China Ketar-ketir
- 25 Kode Redeem FF Terbaru 2 Mei 2025: Klaim Token SG2 hingga Skin Senjata Menarik
- Kapan Pinjol Legal Hadir di Indonesia? Jumlahnya Makin Menjamur, Galbay Bisa Dipenjara!
- Hercules Minta Maaf ke Jenderal Sutiyoso, Tapi Tidak ke Gatot Nurmantyo: Saya Tak Takut Sama Anda!
Pilihan
-
Yuran Fernandes Olok-olok Sepak Bola Indonesia: Level dan Korupsinya Sama!
-
Kumpulan Catatan Buruk Maarten Paes Jelang Lawan China dan Jepang
-
LENGKAP! Ini Cerita Penemuan Mayat Wanita Dicor di Wonogiri, Semua Bermula dari....
-
Bertemu Wali Kota, Persis Solo Bahas Program Jangka Panjang hingga Training Center
-
Kabar Gembira Lur! Wali Kota Solo Bakal Boyong Proliga ke GOR Manahan
Terkini
-
Gelar Rejeki wondr BNI - Serbu CFD, BNI Ajak Masyarakat Sehat Sambil Berpeluang Raih Hadiah Menarik
-
Hari Minggu, Buruan Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Ini
-
Klaim Sekarang! Ini Tips Menikmati Saldo DANA Kaget Saat Akhir Pekan
-
Penyelundupan Ganja 143 Kilogram Jaringan Sumatra Terungkap, Dua Tersangka Ditangkap di Tangerang
-
Bank Mandiri Dorong Inklusi Keuangan Lewat Lonjakan Transaksi Digital