Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 29 Desember 2020 | 11:28 WIB
Garis polisi terpasang di ruko yang terbakar di Kampung Lebak Baru, Desa Renged, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (29/12/2020) dini hari. [Suara.com/Ridsha Vimanda Nasution]

SuaraJakarta.id - Satu keluarga menjadi korban kebakaran di Kampung Lebak Baru, Desa Renged, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (29/12/2020) dini hari.

Kekinian, kebakaran yang menghanguskan tiga ruko tersebut telah dipasang garis polisi.

Pantauan SuaraJakarta.id—grup Suara.com—di lokasi, sekira pukul 09.30 WIB, garis polisi membentang dalam tiga ruko yang terbakar.

Baca Juga: Ya Tuhan! Kebakaran Landa 3 Ruko di Tangerang, Ibu dan Balita 4 Tahun Tewas

Di lokasi, tampak peralatan rumah tangga hingga kabel hangus terbakar.

Bahkan, di salah satu ruko yang terbakar terlihat masih ada sedikit sisa asap yang keluar dari barang-barang terbakar.

Di lokasi, para warga setempat juga tak sedikit yang mengabadikan momen sisa kebakaran tersebut dengan berfoto dan video.

Akibatnya, lalu lintas di Jalan Raya Kresek sempat mengalami kemacetan. Bahkan pengendara yang melintas juga beberapa ada yang berhenti untuk melihat.

Salah seorang warga setempat, Nia (29) menceritakan kronologi kebakaran ruko itu bermula dari kobaran api di sebuah warung yang ada di salah satu ruko tersebut.

Baca Juga: Sejarah Masjid Kali Pasir, Kisah Masuknya Islam dan Kerukunan Antar Agama

"Awalnya api sudah menyala di warung madura itu, pas depan warungnya. Warga pada teriak semua termasuk saya tolong-tolong, air-air," ujarnya ditemui Suara.com di lokasi, Selasa (29/12/2020).

Kebakaran ruko di Kampung Lebak Baru, Desa Renged, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Banten, menewaskan ibu dan anak, Selasa (29/12/2020) dini hari. [Suara.com/Ridsha Vimanda Nasution]

Nia menuturkan, para warga langsung bahu-membahu mencoba memadamkan api tersebut.

"Warga sini pada bawa ember siram ruko madura yang terbakar itu. Tapi api semakin besar dan merembet ke ruko yang di sampingnya," ungkapnya.

Nia menuturkan, pemadam baru tiba di lokasi sekira pukul 03.30 WIB. Namun sudah tiga ruko yang dilahap si jago merah.

"Kebakaran itu kejadiannya persisnya jam 03.00 WIB. Saya sudah bangun jam segitu untuk mau siap-siap ke pasar buat jualan," ungkapnya.

Nia membenarkan bahwa tiga orang menjadi korban akibat kebakaran ruko tersebut. Tiga orang itu, kata dia, pemilik ruko warung madura.

Load More