SuaraJakarta.id - Polres Metro Jakarta Selatan telah menerima laporan kasus dugaan pemukulan oleh anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya Aiptu Imam Chambali terhadap tersangka kecelakaan maut Handana Riadi Hanidyoputro.
Dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Ragunan, Jakarta Selatan tersebut menewaskan satu orang.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Jimmy Christian Samma mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dugaan pemukulan tersebut sejak Senin (28/12).
Pihaknya pun langsung berkerja melakukan penyelidikan, kekinian Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan sedang menganalisa alat bukti CCTV yang diambil dari sekitar TKP.
"Lagi proses, analisa CCTV," kata Jimmy kepada wartawan, Selasa (29/12/2020).
Menurut Jimmy, pihaknya juga telah memeriksa Handana sebagai pelapor. Ia diperiksa di Rutan Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.
"Kemarin diperiksa baru saksi pelapor," ucapnya.
Lebih lanjut, untuk pemeriksaan terhadap Aiptu Imam sedang dalam proses penjadwalan. Ia belum membeberkan secara pasti kapan Aiptu Imam akan diperiksa.
"Lagi dijadwalkan pemerikaan terhadap terlapor," katanya.
Baca Juga: Ngaku Dipukul Polisi, Tersangka Laka Maut di Pasar Minggu akan Diperiksa
Dugaan Dipukul Polisi
Sebelumnya Sambodo, mengatakan, kasus kecelakaan tersebut tak berdiri sendiri alias tak tunggal. Adanya cekcok mengawali kecelakaan maut tersebut. Dalam kasus kecelakaan maut ini pihaknya menetapkan Handana Riadi Hanidyoputro pengendara mobil Hyundai sebagai tersangka.
Sambodo mengatakan, pihaknya memeriksa tersangka dengan cara mengkonfrontir bukti rekaman CCTV yang memperlihatkan kendaraan Hyundai sengaja membenturkan atau menyerempet kendaraan Toyota Innova yang dikendarai polisi Aiptu Imam Chambali sampai lepas kendali dan menabrak sejumlah pengendara motor.
Ternyata, pengakuan tersangka, dirinya mengakui perbuatannya lantaran mengaku kesal karena merasa jalannya telah dipotong oleh Aiptu Imam saat akan berbelok ke arah Jalan Ragunan dari arah Jalan Mampang Prapatan. Pelaku juga mengaku sempat dipukul oleh Aiptu Imam.
"Tersangka mengakui berusaha untuk menghentikan mobil Toyota Innova yang dikemudikan oleh Aiptu IC dengan tujuan untuk meminta pertanggungjawaban akibat sebelumnya pengakuan dari HRH dirinya telah dipukul oleh Aiptu IC," kata Sambodo di Subdit Gakkum Ditlantas PMJ, Jakarta, Sabtu (26/12/2020).
Terkait dengan kasus dugaan pemukulan yang dilakukan Aiptu Imam terhadap pengemudi Hyundai tengah diselidiki oleh jajaran Polres Metro Jakarta Selatan.
Berita Terkait
-
Ngaku Dipukul Polisi, Tersangka Laka Maut di Pasar Minggu akan Diperiksa
-
Oknum Polisi Penabrak Pemotor di Pasar Minggu Berpeluang Jadi Tersangka
-
Tragis! Thoyib Tewas Tertimpa Truk di Lampu Merah Serpong Tangsel
-
Nekat Terobos Lampu Merah, Mobil Kijang Kotak Terguling di Jalan Sutomo
-
Brakkk! Adu Banteng Dua Pemotor di Cengkareng, Satu Tewas
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Satu Unit Mobil Disita KPK Dari Rumah Mantan Sekjen Kemenaker
-
Waspada! Hujan Mikroplastik Mengintai, Ini Bahaya dan Cara Melindungi Kulit Kamu
-
Goodbye Taksi Online Luar Bali: Aturan Baru Lindungi Sopir Lokal
-
Suami Ancam Istri Gunakan Senjata Api di Tempat Kerja Ditangkap!
-
Rabu Manis, Dompet Makin Manis, Klaim Saldo DANA Kaget di Sini