SuaraJakarta.id - Politisi Demokrat yang juga Pakar telematika Roy Suryo analisa video lagu Indonesia Raya dilecehkan. Lagu Indonesia dilecehkan dengan menghina Presiden Jokowi dan Soekarno.
Setelah melihat lebih detail video pelecehan yang viral itu, Roy Suryo menemukan petunjuk penting namun aneh pada detik ke-50.
Keanehan pada detik ke-50 itu, menurut Roy Suryo, bisa menjadi kunci bagi penegak hukum untuk membekuk pelaku pelecehan Indonesia.
Roy mengatakan keanehan pada detik ke-50 itu bisa menjadi petunjuk darimana istilah yang diucapkan didapatkan. Dari situ, kata dia, penegak hukum akan lebih jelas dan mudah membekuk pelaku pelecehannya.
“Terkait Kasus Pelecehan Lagu Kebangsaan “Indonesia Raya” di salahsatu akun MY (?), Semoga @Kemlu_RI @DivHumas_Polri @CCICPolri segera menemukan Pelakunya. Memang benar2 Orang Malaysia atau bukan? Soalnya ada yg “aneh” di detik ke 50′ (aslinya, bukan yg sdh disamarkan ini)” tulis Roy di akun Twitternya, dikutip Selasa (29/12/2020).
Roy Suryo meminta penegak hukum untuk tidak gegabah dalam menindak pelaku pelecehan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya di Kanal YouTube MY ASEAN.
“Intinya, jangan hanya melihat as usual saja, di detik ke 50” tsb sebenarnya ada “petunjuk” yg bisa memperjelas “darimana” istilah tsb didapatkannya,” tulis Roy.
Selain keanehan pada detik ke-50, Roy Suryo pun menemukan ada keunikan pada video yang viral itu.
Kalau dicermati kebiasaan orang Malaysia menyindir Indonesia umumnya menggunakan sentimen sejarah masa lalu. Nah dalam video pelecehan baru-baru ini tersebut, pelaku bukan cuma menyinggung soal sejarah tapi juga melecehkan Presiden Jokowi.
Baca Juga: Heboh Parodi Lagu Indonesia Raya, Apa Hukuman Penghinaan Lagu Kebangsaan?
“Yang menarik adalah pelecehannya menyangkut presiden kita sekarang. Ini agak unik, di detik 50 ada yang unik. Biasanya orang Malaysia kalau menyinggung Indonesia itu dikaitkan dengan sejarah, misalnya melecehkan Bung Karno, ada yang melecehkan Bung Hatta, jarang yang langsung menyangkut presiden. Zaman Bu Mega, Pak SBY, Pak Harto itu jarang kembali ke sejarah eh ini tiba-tiba kok menyangkut presiden sekarang,” ujar Roy Suryo di siaran tvOne.
Dari temuan yang unik dan aneh tersebut, Roy menjadi curiga dan menurutnya penegak hukum perlu melacak apakah memang pelakunya orang Indonesia yang bisa bahasa Malaysia atau orang Indonesia sendiri. Ataupula orang Malaysia yang paham di Indonesia.
“Dia (pelaku) maka agak aneh kalau kena, penyidikannya mendalam kenapa dia sampai melecehkan bukan hanya lambang, lagu kebangsan, tapi kenapa sampai presiden sekarang,” jelasnya.
Sebuah video beredar di jejaring media sosial yang berisi penghinaan terhadap lagu nasional milik bangsa Indonesia, yakni ‘Indonesia Raya’. Bahkan selain lagu Indonesia Raya, ratusan juta rakyat Indonesia, Presiden Joko Widodo hingga Soekarno juga ikut dilecehkan.
Salah satu warganet yang mengunggah video penghinaan terhadap lagu Indonesia Raya ialah saluran YouTube Sultan Alvator dengan judul ‘Indonesia Raya with Instrumental & Lyrics Reupload dari channel Asean channel MY’
Terlihat dalam video berdurasi satu menit lebih ini, selain menghina lagu kebangsaan Indonesia Raya, dia juga melecehkan bendera merah putih dan lambang burung Garuda Pancasila.
Tag
Berita Terkait
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Polda Siapkan Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi: Permintaan Roy Suryo Cs Jadi Pemicu?
-
Babak Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Polisi Gelar Perkara Khusus, Nasib Roy Suryo Cs Ditentukan
-
Bukan Dipecat, Dokter Tifa Bongkar Pengacaranya Mundur, Kini Jadi Garda Depan Roy Suryo
-
Panas! dr Tifa Cs Minta Kasus Ijazah Jokowi Dituntaskan Agar Tak Jadi Beban Prabowo
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?
-
5 Jebakan Psikologis Beli Sekarang Bayar Nanti yang Bikin Boros
-
7 Sepatu Lari Pintar untuk Analisis Lari Lebih Akurat, Solusi bagi Pelari Modern