SuaraJakarta.id - Melonjaknya kasus Covid-19 membuat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali ke zona merah. Salah satu faktor penyebabnya diklaim lantaran kesadaran masyarakat terkait protokol kesehatan (prokes) masih rendah.
Terkait hal itu, Pemerintah Kota Tangsel berencana menambah sanksi baru terhadap pelanggar prokes Covid-19. Sanksinya, berupa sanski sosial.
Pelanggar prokes Covid-19, terutama yang tak pakai masker, bakal dibawa ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jombang, Ciputat.
Rencana itu diungkapkan oleh Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie.
Baca Juga: Waduh! Tangsel Masuk Zona Merah Lagi
Menurutnya, sanksi itu dilakukan untuk membuat efek jera para pelanggar prokes Covid-19 dengan melihat langsung proses pemakaman dan makam yang meninggal terpapar Corona itu.
"Razia mau digencarkan lagi dan hukumannya ditambah. Para pelanggar dibawa ke TPU Jombang, berdoa di sana. Biar kapok. Di situ biar ngeliat orang mati karena Covid. Kalau ada 100 pelanggar, ya bawa semua ke TPU," kata Benyamin, di Plaza Rakyat Pemkot Tangsel, Selasa (29/12/2020).
Selain itu, pihaknya juga bakal membentuk Satgas Covid-19 di setiap lingkungan organisasi perangkat daerah (OPD).
Hal itu, menyusul bertambahnya para pegawai di lingkungan OPD yang terpapar Covid-19.
"Ibu Wali Kota sudah instruksikan setiap OPD ada tiga orang Satgas diinternal OPD-nya," tutur Benyamin.
Baca Juga: Bukan 3M Lagi, Wali Kota Bekasi Ajak Warga Terapkan Prokes 4M
Sebelumnya diberitakan, Kota Tangerang Selatan kembali masuk dalam zona merah. Tak hanya itu, tingkat kepatuhan masyarakat terhadap prokes Covid-19 juga menurun.
"Memang kita masuk zona merah lagi per kemarin malam. Tingkat kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan Covid-19 pun turun jadi 76-78 persen," kata Benyamin usai apel evaluasi penanganan Covid-19 di Plaza Rakyat Pemkot Tangsel, Selasa (29/12/2020).
Benyamin mengakui, meningkatnya kasus Covid-19 di Tangsel dan rendahnya kesadaran masyarakat itu salah satu faktornya karena masih kurang sosialisasi dari Pemerintah Kota Tangsel.
"Disiplin masyarakat masih rendah. Diakui (masih) kurang sosialisasi. Makannya nanti Satgas kita akan turunkan ke bawah. Disiplin ini persoalan yang harus menjadi kepedulian semua pihak. Saya sudah minta berbagai macam kelompok melalui grup WhastApp soal memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," ungkapnya.
Kini, pihaknya bakal melakukan berbagai upaya untuk menekan penyebaran kasus Covid-19 semakin melonjak.
Mulai dari meningkatkan sosialisasi hingga menambah fasilitas ruang perawatan pasien.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Dinilai Berbahaya, Eks Pegawai KPK Bongkar Dosa-dosa Lili Pintauli usai jadi Stafsus Walkot Tangsel
-
Kabid DLH Tangsel Nangis Kejer, Kejati Banten Kembali Tetapkan 1 Tersangka Korupsi Sampah
-
Nah Lho! Nangis Layaknya Anak Kecil, Kabid DLH Tangsel Mewek usai Ditahan Kasus Korupsi Sampah
-
Polres Tangsel Tangguhkan Penahanan Ibu Yani Usai Dua Anaknya Jual Ginjal di Bundaran HI
-
Lagi Hits! 5 Tempat Bukber di Tangsel dengan Suasana Instagramable
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Jangan Lewatkan Promo Indomaret Hari Ini, Beli Kebutuhan Rumah dengan Harga Terbaik
-
Timnas Indonesia Menang, Warga Kediri Bertakbir saat Nobar yang Digelar Mas Dhito
-
Auto Cuan Setelah Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Jangan Tunda Lagi!
-
Harga Miring! KPK Lelang Mobil Chevrolet dan Motor Triumph Harga Rp56 Juta
-
Tips Membeli Barang Harga Diskon agar Tidak Menyesal