SuaraJakarta.id - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI, Rionny Mainaky menjadikan tiga turnamen BWF World Tour leg Asia sebagai ajang evaluasi bagi para pebulutangkis Indonesia.
Selama pandemi Covid-19, Jonatan Christie dan kawan-kawan sudah tidak merasakan atmosfer kompetisi resmi sejak pertengahan Maret 2020. Turnamen terakhir yang mereka ikuti adalah All England di Birmingham, Inggris.
Selama vakum turnamen, para pebulutangkis hanya menjalani rutinitas yang monoton, yakni berlatih. Tercatat, Hendra Setiawan dan kawan-kawan cuma bertanding di ajang tak resmi yang dibuat PBSI.
Ajang tersebut bernama PBSI Home Tournament untuk nomor individual dan simulasi Piala Thomas dan Uber untuk nomor beregu putra dan putri.
"Dari turnamen ini, kita jadi tahu bagaimana kemampuan dan kualitas teknik para pemain kita setelah sembilan bulan hanya berlatih di sini [Pelatnas PBSI]," kata Rionny Mainaky dalam rilis yang diterima Suara.com, Selasa (5/1/2021).
Selain sebagai ajang melihat kemampuan atlet sendiri, Rionny juga mengatakan bahwa tiga tur Asia yang terdiri dari Yonex Thailand Open, Toyota Thailand Open, dan BWF World Tour Finals 2020 ini juga penting sebagai wadah mengintip kekuatan lawan.
Namun sayangnya, tim bulutangkis China dan Jepang yang termasuk dua negara terbaik dalam olahraga bulutangkis, tidak mengirim atletnya.
Asosiasi Bulutangkis China (CBA) terpaksa tidak mengirim atlet ke tiga turnamen ini karena tidak mendapatkan izin dari pemerintah.
Sementara Asosiasi Bulutangkis Jepang (NBA) harus menarik diri setelah pebulutangkis tunggal putra andalan mereka, Kento Momota dinyatakan positif Covid-19.
Baca Juga: Kevin Sanjaya Positif COVID-19, Skuat Merah Putih Siap Tampil di Thailand
Jepang memutuskan untuk menarik seluruh pemain antaran Momota dikabarkan sempat berkumpul dengan atlet lain di National Training Center di Kita-ku, Tokyo, pada 2 Januari lalu.
"Jadi bisa menjadi bahan evaluasi untuk diperbaiki ke depannya. Jadi kalau punya target, ya dari sekarang harus dipersiapkan," kata Rionny.
"Kalau selama persiapannya bagus, harapannya ke depan juga bisa mencapai hasil bagus di Olimpiade Tokyo," tambahnya.
Yonex Thailand Open akan bergulir pada 12-17 Januari, Toyota Thailand Open pada 19-24 Januari 2021, sedangkan BWF World Tour Finals 2020 bakal berlangsung pada 27-31 Januari mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Rayakan Natal Bersama di Masjid Istiqlal, Benarkah?
-
7 Setting Spray untuk Makeup Anti Longsor di Malam Tahun Baru, Harga Mulai Rp30 Ribuan
-
Cek Fakta: Viral Megawati Soekarnoputri Ingin Rekrut Purbaya Masuk ke PDIP, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
-
5 Mobil Bekas Tipe Tertinggi, Fitur Lengkap Tapi Harganya Sudah Jatuh