SuaraJakarta.id - Warga Pondok Aren bakar diri di Perigi Lama, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Kamis (31/12/2020). Sebelum bakar diri, pria berinisial IH ini membasuh dirinya dengan bensin sebanyak 2 liter.
IH merupakan pria paruh baya itu berpofesi sebagai tukang tambal ban dan memiliki bengkel.
Dia nekat mengakhiri hidupnya dengan membakar diri menggunakan dua liter bensin pertalite yang dia beli di warung depan bengkel sekaligus tempat tinggalnya itu.
Pemilik warung bernama Indah (20), masih tak menyangka, bensin yang dibeli dari warungnya itu justru untuk percobaan bunuh diri.
"Iya, masih enggak nyangka. Tadi sempet beli bensin dua liter, sekitar jam setengah 10-an," katanya ditemui Suara.com, Kamis (31/12/2020).
Semula, Indah pun merasa aneh, lantaran setelah beli bensin, IH tak langsung kembali ke bengkel yang ada di depan warungnya itu.
"Aneh, dia beli bensin bukan ke bengkelnya, tapi malah ke samping gang. Tapi enggak curiga dan enggak kepikiran kalau bensinya mau dipakai begitu (bakar diri)," tuturnya.
Indah mulai tahu jika IH bunuh diri, setelah banyak warga kumpul dan ramai-ramai di gang tempat IH melakukan percobaan bunuh diri.
"Nggak ada suara teriak. Pas liat, udah rame pada kumpul. Botol bensinya juga dibawa polsi," pungkas Indah sambil melayani pembeli.
Baca Juga: Setelah Tembak Istri dan Anak, Anggota Polisi Ini Bunuh Diri
Sementara itu, salah seorang saksi bernama Siran (45) menuturkan, IH diperkirakan terbakar selama 10 menit.
"Kita tahu pas udah kebakar itu, lalu kita siram. Kurang lebih 10 menit dia terbakar. Dia enggak teriak," singkat Siran.
Sebelumnya diberitakan, peristiwa itu, terjadi di Gang H. Senin, RT 06 RW 06 Perigi Lama, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.
"Terjadi menjelang zuhur, saat itu kondisinya lagi sepi," ungkap Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren, AKP Sumiran.
Sumiran menuturkan, aksi bakar diri itu dilakukan IH diduga karena depresi.
"Dugaan sementara karena depresi, pelaku bakar diri di depan kontrakannya" tuturnya.
Berita Terkait
-
Kasus Kematian Diplomat Arya Daru Masih Janggal? DPR Desak Audit Forensik Independen
-
Tak Sanggup Bayar Uang Kuliah Anak, Ayah Nekat Akhiri Hidup di Hutan Secara Tragis
-
Kematian Arya Daru : Praktisi Hukum Ungkap Bukti Pembunuhan Senyap, Bantah Bunuh Diri!
-
Terduga Pelaku Pelecehan Siswi SMK Waskito Bebas Berkeliaran, Keluarga: Kami Hanya Ingin Keadilan
-
Arya Daru Pangayunan Disebut Sempat Salah Kirim WA Sebelum Kematiannya
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Analisis Pengamat: Kepala Daerah Pro-Jokowi Dukung Bendera One Piece, Sinyal Politik?
-
Aib Super League: Empat Klub Kompak Nunggak Gaji Rp 4,3 Miliar!
-
Jadwal Pekan 1 BRI Super League: Duel Panas dan Ambisi Tim Promosi
-
Fakta-fakta Emas Sungai Eufrat, Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
Terkini
-
Ditjen AHU Buka Layanan Hukum di MPP se-Jabodetabek, Cek Lokasinya di Mana Saja!
-
DKI Jakarta Krisis Anggaran, Pemerintah Ajak Warga Ikut Bangun Kota
-
Mas Dhito Tak Menduga, Bekal Ini Tetap Jadi Idola Jamaah Haji Kediri
-
Monitor 4K vs Full HD: Bongkar Tuntas Mana Lebih Worth It untuk Kerja dan Editing
-
Dana Segar BPJS Ketenagakerjaan Cair Tanpa Resign, Solusi DP Rumah dan Siapkan Pensiun Dini