SuaraJakarta.id - Pemprov DKI Jakarta memutuskan belum membuka sekolah pada semester genap Tahun Ajaran (TA) 2020/2021, meski pemerintah pusat sudah memberikan kewenangan daerah untuk membuka sekolah di tengah pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Nahdiana mengatakan, seluruh kegiatan belajar mengajar selama satu semester ke depan masih dilakukan secara online atau belajar dari rumah.
“Prioritas utama adalah kesehatan dan keamanan para peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan. Pembelajaran tatap muka belum dapat dilaksanakan, sehingga seluruh sekolah di DKI Jakarta tetap melanjutkan pembelajaran dari rumah (BDR),” kata Nahdiana dalam keterangannya, Senin (4/1/2021).
Meski begitu, Nahdiana mengatakan, pihaknya terus mempersiapkan sekolah-sekolah untuk menggelar pembelajaran tatap muka dengan protokol kesehatan ketat.
Baca Juga: Jakarta Dipastikan Tak Buka Sekolah di Semester Genap
Pemprov DKI juga telah mempersiapkan laman Siap Belajar untuk melakukan asesmen terhadap sekolah-sekolah yang ada di DKI Jakarta.
Laman Siap Belajar ini bertujuan untuk mengukur kesiapan satuan-satuan pendidikan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran pada semester genap TA 2020/2021.
“Proses ini telah kami lakukan sejak lama. Kami juga selalu berkoordinasi dengan banyak pihak, mulai dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), para pakar pendidikan, platform dan para mitra pendidikan, serta orang tua untuk dapat memastikan standar asesmen yang kami lakukan dapat lebih akurat,” jelasnya.
Nahdiana berharap peran aktif para orang tua serta masyarakat untuk menyampaikan aspirasi terkait pelaksanaan pembelajaran semester genap TA 2020/2021 ini.
Para orang tua memiliki hak penuh untuk menentukan apakah anaknya diberikan izin untuk mengikuti blended learning atau belajar dari rumah.
Baca Juga: DKI Anggarkan Rp 3,2 Triliun untuk Vaksin dan BLT Dampak Corona
Berita Terkait
-
Jakarta Dipastikan Tak Buka Sekolah di Semester Genap
-
DKI Anggarkan Rp 3,2 Triliun untuk Vaksin dan BLT Dampak Corona
-
Masih Ada Kembang Api Saat Pergantian Tahun, Begini Kata Wagub DKI
-
Sebelum Ditutup, Kawasan Bundaran HI Disemprot Disinfektan
-
LIVE STREAMING: Kawasan Bundaran HI Ditutup Jelang Tahun Baru 2021
Terpopuler
- 6 Mobil Sedan Bekas Merek Jepang Mulai Rp40 Jutaan: Irit, Tangguh Dipakai Harian
- 3 Rekomendasi HP Xiaomi RAM 12 GB: Harga Rp3 Jutaan dengan Memori 512 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Matic Murah untuk Wanita, Tahun Muda Harga Mulai dari Rp 65 Jutaan
- 7 Motor Matic Retro Mirip Vespa Terbaik 2025: Gaya Klasik, Harga Bersahabat!
- 7 Mobil Sedan Murah Stabil Ngebut di Tol 200 Km/Jam, Harga dari Rp 11 Juta
Pilihan
-
Persija Jakarta Resmi Kenalkan 5 Asisten Pelatih Mauricio Souza
-
Arkadia Digital Media (DIGI) Targetkan Pendapatan Rp 65 Miliar di 2025
-
Arkadia Digital Media (DIGI) Kantongi Laba Bersih Rp 1,2 Miliar
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Baterai Jumbo, Terbaik Juni 2025
-
Ini Alasan QJMotor Indonesia Baru Umumkan Harga Off The Road 4 Motor Barunya
Terkini
-
Apa Itu Talenta Digital?
-
Apakah Minuman Isotonik Bagus untuk Kesehatan Tubuh? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
Syahrini Berduka Cita: 'Semoga Amal Ibadah Beliau Diterima di Sisi Allah SWT'
-
Rekomendasi Mobil Bekas Toyota Agya di Bawah Rp75 Juta: Pilihan LCGC Irit dan Praktis untuk Harian
-
Xpeng G6 Resmi Meluncur di Indonesia: Fitur Canggih, Desain Memukau, dan Harga Bersaing!