"Alhamdulillah karena kita sempat mogok produksi warga juga ngerti ketika kita menaikkan harga," ujarnya.
Lebih lanjut, saat masa pandemi seperti saat ini, penjualan tahu dan tempenya juga berkurang. Biasanya, dalam sehari bisa memproduksi 1 ton kedelai.
"Kalau sekarang paling 6-7 kuintal. Kami harap sih pemerintah mendengar jeritan kami dan membuat aturan untuk menurunkan harga kedelai," pungkasnya.
Sementara itu, pembuat tempe rumahan Iriyono yang berlokasi tidak jauh dari rumah produksi Tahu Sumedang PDAM juga mengeluhkan melonjaknya harga kedelai.
"Karena harga kedelai naik, saya harus mengurangi ukuran tempe. Kalau takerannya bisanya 5 ons, sekarang dikurangi jadi 4 ons," katanya.
Karena ukuran semakin kecil, Iriyono mengaku kewalahan menerangkan ke pembeli terkait mahalnya harga bahan baku.
"Banyak yang tanya, kalau saya jelasin aja. Ukuran semakin kecil karena harga kedelainya naik," ungkapnya.
Kontributor : Hairul Alwan
Baca Juga: Harga Tempe di Pasar Bukit Pamulang Capai Rp 10 Ribu, 1 Jam Ludes
Berita Terkait
-
Tempe Dibagi Lima, Sambal Direbutin: Cerita di Balik Nasi Hangat Pesantren
-
6 Kuliner Khas Wonogiri yang Bikin Lebaran Makin Spesial Bersama Keluarga
-
Nikita Willy Posting Makan Tempe di Amerika, Caption-nya Bikin Netizen Bahas Tren #KaburAjaDulu
-
Lagi di Amerika, Nikita Willy Kangen Makan Tempe: Di Sini Kamu Sangat Dihargai!
-
Segudang Manfaat Tempe, Benarkah Bisa Bikin Kita Jadi Menteri Seperti Budi Arie?
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Vario! 5 Rekomendasi Motor Gagah Harganya Jauh Lebih Murah, Tenaganya Bikin Ketagihan
- Pemain Keturunan Rp52,14 Miliar Follow Timnas Indonesia: Saya Sudah Bicara dengan Pelatih Kepala
- Sedan Bekas Tahun Muda Mulai Rp 70 Juta, Ini 5 Pilihan Irit dan Nyaman untuk Harian
- Pemain Keturunan Palembang Salip Mauro Zijlstra Gabung Timnas Indonesia, Belum Punya Paspor RI
Pilihan
-
3 Kuliner Khas Riau yang Cocok Jadi Tren Kekinian, Bisa untuk Ide Bisnis!
-
Ole Romeny Jalani Operasi, Gelandang Arema FC Pilih Tutup Komentar di Instagram
-
Pengusaha Lokal Bisa Gigit Jari, Barang Impor AS Bakal Banjiri Pasar RI
-
BREAKING NEWS! Satoru Mochizuki Dikabarkan Dipecat dari Timnas Putri Indonesia
-
Tarif Trump 19 Persen Bikin Emiten Udang Kaesang Makin Merana
Terkini
-
Penyaluran BSU BPJS Ketenagakerjaan di Tangerang Pakai QR Code
-
Mayat Pria Tanpa Identitas dengan Luka di Leher Gegerkan Bintaro Office Park
-
Mau Pindah KK Antar Kota? Aturan Baru Makin Mudah, Tak Perlu Lagi Surat Pengantar RT/RW!
-
Starlink Stop Pelanggan Baru di Indonesia? Ini Respons ATSI
-
Mengapa Berkendara Saat Emosi Sama Bahayanya dengan Mabuk?