SuaraJakarta.id - PMI akan terus melakukan upaya pencegahan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan sebelum vaksin siap didistribusikan.
Hal ini disampaikan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla saat berkunjung ke Gudang Darurat Penanganan Covid-19 PMI, di Jl. Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Selasa.
"Sebelum vaksin siap untuk didistribusikan, upaya pencegahan tetap harus dilakukan secara terus menerus. Untuk itu, PMI akan mendistribusikan paket PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat), APD (alat perlindungan diri) kepada masyarakat dan kepada petugas medis di wilayah Jabodetabek," kata JK.
Jusuf Kalla yang akrab disapa JK itu melalui keterangan tertulis menegaskan bahwa upaya mitigasi tetap harus dilakukan dengan menunggu kesiapan vaksin untuk masyarakat.
Baca Juga: 708 Titik di Banten Disiapkan Untuk Vaksinasi Covid-19, Ini Ketentuannya
Dalam kunjungan tersebut, JK yang didampingi Sekjen PMI Sudirman Said mengecek kesiapan dan stok gudang darurat COVID-19 dan menginstruksikan untuk segera mendistribusikan stok yang ada kepada PMI di wilayah Jabodetabek untuk diteruskan kepada masyarakat.
JK juga menambahkan ada sejumlah barang yang akan distribusikan, yaitu paket PHBS sebanyak 13 ribu, baju hazmat 11 ribu, kacamata 10 ribu, sarung tangan 2.450 unit dan faceshield sebanyak 4.400 unit dan 19 ribu unit sprayer.
Selain itu, PMI juga menyiapkan terapi plasma konvalesen untuk membantu penyembuhan pasien dengan COVID-19. Sejauh ini, sudah 18 unit donor darah (UDD) yang siap dalam donor plasma.
“Terapi ini merupakan salah satu alternatif dalam penyembuhan COVID-19, saya harapkan masyarakat dengan sukarela untuk membantu sesama dengan melakukan donor plasma," ujar JK. (Antara)
Baca Juga: Bagaimana Cara Masyarakat Ikut Vaksinasi Covid-19 di AS?
Berita Terkait
-
5 Potret Pertunangan Rasyid Rajasa dan Tamara Kalla, Mewah dan Elegan!
-
Kalla Bangun Rumah Sakit Sinar Kasih Gereja Kristen Tentena Senilai Rp47 M
-
Sosok Tamara Kalla, Calon Istri Rasyid Rajasa yang Datang dari Keluarga Terpandang
-
Siapa Sangka, Calon Istri Rasyid Rajasa Ternyata Keponakan Orang Besar!
-
Jusuf Kalla Kritik Keras Kurikulum Merdeka Belajar: Ndak Cocok Secara Nasional!
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum
-
Kacau! Prajurit TNI Lagi Santai Ngopi di Kebayoran Baru Dianiaya Gerombolan Diduga Ormas, Satu Orang Ditangkap
-
Calon Gubernur DKI Pramono Anung Lahir dan Besar di Kediri, Begini Kesehariannya Saat Sekolah