SuaraJakarta.id - Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya seorang pria tanpa identitas (Mr X) yang diduga bakar diri di Ulujami, Pesanggrahan, Rabu (6/1/2021).
TKP yang berada di Gang Kramat, Jalan Muhajidin, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan tersebut, kekinian telah dipasang garis polisi.
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budi Sartono mengatakan, pihaknya mencium bau bensin dan menemukan uang Rp 500 di TKP.
"Setelah olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan bau bensin dan uang Rp 500 rupiah saja, tidak ada yang lainnya," terang Budi dilansir dari Antara.
Baca Juga: Pria Bakar Diri di Kali Pesanggrahan, Dibawa ke RS Fatmawati
Budi menyebutkan, pihaknya masih menyelidiki apakah korban tewas dibakar atau bakar diri sendiri.
Dari hasil pemeriksaan sementara keterangan para saksi yang melihat, korban terbakar sendiri di lokasi kejadian.
"Tapi masih kita dalami nanti dari hasil autopsi dan olah TKP dan pendalaman saksi-saksi lagi," kata Budi.
Sebelumnya, seorang pria tanpa identitas ditemukan tewas terbakar di Gang Kramat, Jalan Muhajidin, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Selasa (5/1/2021) malam sekitar pukul 20.30 WIB.
Tidak ditemukan identitas korban di lokasi kejadian. Tidak ada ciri-ciri spesifik dari korban yang dapat dikenali karena terbakar.
Baca Juga: Mayat di Pesanggrahan Diduga Bakar Diri Pakai Bensin, Umur 23-30 Tahun
Hanya dari pakaian yang dikenakan, yakni mengenakan celana jins warna biru dongker, sweater hitam biru dan baju kaos dalam garis-garis putih.
Saat ini polisi telah meminta keterangan dua orang saksi mata dan masih mendalami keterangan untuk menyesuaikan dengan hasil penyelidikan.
Budi mengatakan penyelidikan masih berjalan, yang pertama adalah mengungkap identitas korban, lalu mencari tau penyebab kematian apakah terbakar atau sebab yang lain.
Jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Kita sekarang masih melaksanakan penyelidikan untuk memastikan siapa Mr X ini, tim masih mengidentifikasi untuk mencari tahu identitas korban tersebut, nanti kita laksanakan autopsi juga, apakah di Fatmawati atau Kramatjati, yang pasti kita harus tahu dulu meninggalnya karena apa, apakah karena terbakar atau karena hal lain," kata Budi.
Berita Terkait
-
Geger! Sudah 40 Hari Menghilang, Jejak Terakhir Kiano Pamit Salat ke Masjid
-
Bocah Kiano Hilang Usai Salat Maghrib, Keluarga Sudah Lapor Polisi Tapi Belum Ditemukan
-
Duarrr...! Apartemen di Kawasan Pesanggrahan Tiba-tiba Meledak, 3 Orang Luka-luka
-
Polisi Gerebek 8 Wanita dan 1 Pria di Indekos Pesanggrahan, Jejak Prostitusi Terbongkar dari Bungkus Kondom
-
Dramatis! Pria Coba Bakar Diri di Tengah Demo Membara Kecam Perang Gaza
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
Namanya Bakal Diganti Jadi Rumah Sakit Internasional, Pramono: RSUD Mengecilkan Diri Sendiri
-
Ingin Ada Tempat Berolahraga Selain di GBK, Pramono Bakal Bangun Jogging Track di Sejumlah Tempat
-
Pramono Bakal Tertibkan Jalur Sepeda hingga Pedestrian Jakarta yang Digunakan Parkir Liar
-
Jawab Tudingan PSI, Bank DKI Tegaskan Transaksi KJP Plus Tetap Aman
-
Pemprov DKI Salurkan KJP Tahap I ke 43.205 Penerima Baru, Cek Rekeningmu