SuaraJakarta.id - Alwi, saksi fakta yang dihadirkan oleh kubu Rizieq Shihab memberikan kesaksian dalam sidang gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (6/1/2021). Dirinya mengaku hadir dalam acara Maulid Nabi di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu -- yang juga bertepatan dengan hajatan putri Rizieq.
Hakim tunggal Akhmad Sahyuti pun bertanya pada Alwi apakah ada pihak kepolisian saat acara tersebut berlangsung. Alwi pun menyebut jika ada aparat kepolisian saat acara berlangaung dan jumlahnya banyak.
"Pada saat sampai di sana apa lihat polisi?," tanya Sahyuti di ruang sidang.
"Banyak polisi," jawab Alwi.
Sahyuti pun bertanya lebih rinci soal jumlah personel kepolisian kepada Alwi. Namun, dia tidak bisa menjelaskan secara rinci dan hanya menyebutkan kisaran jumlah menurut pengelihatannya saja.
"Berapa?," tanya Sahyuti.
"Saya tidak bisa mendefinisikan kurang lebih 100-200 yang ada dipandangan saya," kata Alwi.
"Acara itu yang mengamankan polisi itu?," ucap Sahyuti.
"Ada polisi ada TNI, ada laskar-laskar yang ikut mengamankan dari pada acara itu," jawab Alwi.
Baca Juga: Miris! Tingkat Kepatuhan Pakai Masker Turun Pasca Libur Panjang
Selanjutnya, Sahyuti bertanya apakah protokol kesehatan sudah diterapkan saat acara berlangsung. Hal tersebut dijawab Alwi dengan pernyataan jika di setiap sudut lokasi acara telah disediakan tempat mencuci tangan -- dan orang-orang yang hadir melaksanakan protokol kesehatan.
"Saya lihat disetiap sudut disediakan di situ. Protokol kesehatan sudah ada cuci tamgan bahkan laskar mengingatkan jamaah untuk jaga jarak dan membagikan masker," ungkap Ali.
Tak hanya itu, Alwi menyatakan jika aparat kepolisian tidak membubarkan acara mengingat massa yang hadir cukup banyak. Hal itu dia ungkapkan dalam menjawab pertanyaan Sahyuti.
Menurut Alwi, kepolisian hanya mengingatkan massa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, dia mengklaim jika polisi tidak melakukan pembubaran hingga penghentian acara.
"Apakah pernah polisi membubarkan acara maulid nabi? Misal tidak boleh nih bubar bubar ada enggak?," tanya Sahyuti.
"Tidak ada larangan dari aparat keamanan untuk mensetop acara tersebut," ucap Alwi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Rabu 20 Agustus 2025: Cek 5 Lokasi, Syarat, dan Biaya Terbaru
-
BSU 2025 Rp600 Ribu Cair Berapa Kali? Cek Jadwal dan Syarat Lengkap agar Tak Ketinggalan
-
5 Cara Cerdas Mendapatkan Dana Kaget Hari Ini, Langsung Cair Anti Tertipu
-
Layanan SIM Keliling Tersedia di 5 Lokasi DKI Jakarta
-
Pabrik Lilin Rumahan di Jakbar Ludes Terbakar