SuaraJakarta.id - Pihak keluarga masih tak menyangka pramugari NAM Air, Isti Yudha Prastika, jadi salah satu korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Sabtu (9/1/2021).
Meski sudah memasuki hari ketiga tragedi Sriwijaya Air itu terjadi, namun pihak keluarga masih berharap Isti selamat dari insiden nahas di awal tahun 2021 itu.
Seperti diungkapkan Billian Puranama Oktara, kakak kedua Isti, berharap adik bungsunya itu masih selamat.
"Kita sendiri berharap mudah-mudahan Isti masih bisa berenang ke samping (ke tepian), sehat, sampai saat ini masih percaya nggak percaya," ungkap Billi ditemui SuaraJakarta.id—grup Suara.com—di Perumahan Reni Jaya, Kelurahan Pondok Benda, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Senin (11/1/2021) malam.
Terkini, pihak keluarga enggan menggelar tahlilan atau pengajian untuk Isti Yudha Prastika.
Mereka, masih menunggu kabar Isti 100 persen, baik selamat atau pun tidak selamat dengan ditemukan jasadnya secara utuh.
"Walaupun dapat kiriman bunga, tapi orang tua saya enggak mau ngadain pengajian karena belum yakin. Masih merasa ada kok ada. Makanya belum ada pengajian, bangku kita taruh di sini (di luar) karena banyak tamu yang datang. Masih benar-benar belum percaya, masih nunggu clear 100 persen, makanya kita enggak ada pengajian. Belum rela mengadakan itu," ungkap Billi.
Billi menambahkan, awalnya dia dan keluarganya tak percaya bahwa Isti menjadi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Pasalnya, Isti bekerja sebagai pramugari NAM Air bukan Sriwijaya Air. Meski satu manajemen, tapi kedua maskapai itu memiliki pesawat masing-masing sesuai namanya.
Baca Juga: Hari Ketiga Tragedi Sriwijaya Air, Ayah: Masih Kebayang Wajah Isti, Berat!
"Nggak menyangka Isti ada dalam daftar korban itu, karena Isti kan pramugari di NAM Air. Meskipun satu manajemen tapi nama pesawatnya kan beda NAM Air sendiri dan Sriwijaya juga pesawatnya sendiri," kata Billi.
Telepon Tersambung
Ketidakpercayaan itu berubah setelah Billi mendapat kabar dari temannya yang bekerja di Sriwijaya Air, dan dibenarkan pula oleh suami Isti, Hendra, bahwa nama Isti ada dalam manifest pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
"Pas ada berita Sriwijaya Air jatuh itu enggak berpikir ada Isti di situ. Terus kebetulan ada teman kita yang kerja di Sriwijaya Air juga dan menginfokan kita sore hari Sabtu kemarin. Katanya ada nama Isti di pesawat, ah yang bener, kata saya menimpali. Akhirnya dikirimin lah daftar manifest dan benar," papar Billi.
Setelah mendapat kabar itu, Billi dan kakak-kakak Isti yang lain mencoba menghubungi seluler korban. Sempat tersambung, tapi tak ada jawaban.
"Di telepon nadanya nyambung, tapi nggak diangkat. Setelah saya terima daftar manifest-nya dan saya pastikan ke suaminya Hendra, ternyata benar Isti ada di pesawat itu. Ya sudah, kita syok semuanya," tambah Billi.
Tag
Berita Terkait
-
Wamendagri Ribka Haluk Kawal Langsung Penerbangan Perdana Maskapai Sriwijaya Air ke Wamena
-
Detik-Detik Mencekam: Jet Tempur Bangladesh Hancurkan Sekolah, Puluhan Nyawa Melayang!
-
Jadi Pramugari Cantik, Park Min Young Bagikan Potretnya di Confidence Queen
-
Tragedi AI171: Air India Kurangi Operasi Global, Investigasi Terus Berlanjut
-
Update Kecelakaan Air India 171: Jumlah Korban Tewas Meningkat Jadi 274 Orang
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Sosok Presiden Direktur Pertama PT Nissen Chemitec Berpulang dalam Insiden Tragis
-
Bos Perusahaan Otomotif Asal Jepang Tewas dalam Kecelakaan di Tol Karawang Barat
-
Jaringan Sabu 35 Kg Asal China Terbongkar, Diedarkan dari Kos-kosan di Tangsel ke Hotel di Jaksel
-
Pameran Maritim Terbesar di Indonesia: Bukti Produk Lokal Bisa Lebih Unggul
-
5 Rekomendasi Panci Listrik Murah dan Aman di Bawah Rp150 Ribu, Anak Kos Wajib Punya