Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Selasa, 12 Januari 2021 | 11:47 WIB
Tangkapan layar informasi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air Nomor Register LK-CLC penerbangan SJ-182 Jakarta-Pontianak tercantum nama Okky Bisma sebagai warga Kramat Jati, Jakarta Timur. (ANTARA/HO-Tri Cahyadi).

SuaraJakarta.id - Ditemukan fakta baru di balik proses identifikasi jenazah Pramugara Okky Bisma, salah satu korban tragedi jatuhnya pesawat pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ 182.

Setelah jenazahnya berhasil teridentifikasi, Okky ternyata sempat menetap di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur selama hampir 2 tahun.

Hal itu diungkapkan Tri Cahyadi,  Ketua RT 7, RW 9, Kelurahan Tengah, Kramat Jati seperti dikutip Antara, Selasa (12/1/2021).

"Dia tinggal selama 1-2 tahun di sini. Kemudian sekitar 3-4 tahun lalu, ibunya bernama Bu Dewi mengajukan pindah ke Balekambang, Condet, dekat Dapur Kayu Manis," katanya. 

Baca Juga: Diserahkan Keluarga, Dukcapil Terbitkan Akte Kematian Pramugara Okky Bisma

Jasad dari pria yang berprofesi sebagai pramugara itu berhasil teridentifikasi oleh Tim Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati sebagai warga Jalan Baing, RT 7, RW 9, Kelurahan Tengah, Kramat Jati. Namun saat dikonfirmasi kepada ketua RT setempat, Okky tidak terlalu dikenal warga sekitar karena tinggal tidak terlalu lama.

Kenangan Almarhum Okky Bisma bersama dengan sang istri tercintanya pada salah satu penerbangan Haji beberapa waktu lalu/ Instagram.

Pengurus RT baru mengetahui jika Okky meninggal dalam kecelakaan pesawat pada Senin (11/1/2021) sore. Selanjutnya dilakukan pencocokan berkas kependudukan dan ternyata Okky adalah benar warga setempat.

"Kami cek ternyata sudah pindah empat tahun lalu. Belum sempat komunikasi. Saat itu sudah kita urus KTP dan KK-nya sebagai warga sini," katanya.

"Sekarang sudah tidak tinggal di sini. Saya kerja juga, tapi yang kenal sama Ibu Dewi aja. Dia tinggal dengan ibunya," kata Tri.

Sejak Okky pindah domisili ke Condet, Tri sudah tidak mengetahui lagi keberadaan mereka saat ini.

Baca Juga: Masyarakat Diingatkan Tak Bikin Spekulasi Penyebab Musibah Sriwijaya Air

"Setelah itu kita tidak tahu mereka pindah kemana. Tiba-tiba tahu dari media ada kabar begini," katanya.

Load More