SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membeberkan alasan diundurnya jadwal vaksinasi Covid-19 di ibu kota. Salah satunya karena banyak penerima yang sedang puasa Senin-Kamis.
Seharusnya, jadwal vaksinasi di Jakarta dimulai pada Kamis 14 Januari mendatang. Setelah dibicarakan dengan banyak pihak, akhirnya diputuskan untuk diundur satu hari.
"DKI rencananya tanggal 14, tapi banyak tokoh menyampaikan itu hari Kamis, banyak (warga) yang puasa Senin Kamis," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/1/2021).
Dalam persiapannya, Riza menyebut pihaknya menerima banyak masukan, khususnya dari para tokoh dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) DKI. Setelah lewat berbagai pertimbangan diputuskan vaksinasi diundur satu hari dari jadwal.
"Jadi disepakati hari Jumat tanggal 15 Januari 2021, pagi ya," tuturnya.
Seperti yang sudah diinstruksikan pemerintah, penerima vaksin tahap pertama ini adalah para tenaga kesehatan. Selanjutnya para tokoh masyarakat yang ikut terlibat dalam penanganan covid-19 juga akan disuntik.
"Vaksinasi dimulai dari tenaga kesehatan dan tokoh-tokoh agar menjadi contoh masyarakat," jelasnya.
Menurutnya dengan menyuntikan vaksin kepada para tokoh, maka masyarakat akan percaya dan terdorong untuk mengikutinya.
"Untuk menyakinkan kepada warga Jakarta bahwa salah satu solusi terbaik terkait Covid-19 pencegahannya melalui vaksin," tuturnya.
Baca Juga: Diundur, Wagub DKI: Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Dimulai 15 Januari
Riza juga menyebut pihaknya sudah melakukan persiapan untuk distribusi vaksin. Namun masih ada yang perlu ditentukan, yakni tempat untuk melakukan vaksinasi.
"Sekarang tinggal mengatur tempatnya, apakah (vaksinasi) di RS, puskesmas, atau di tempat masing-masing. Kalau saran dari Menkes kan di RS," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
CEK FAKTA: Joe Biden Terserang Kanker Gara-gara Vaksin Covid-19, Benarkah?
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dulu Tak Layak, Puluhan Rumah di Tangerang yang Dibedah Bikin Warga Semringah
-
Cara Mudah Klaim DANA Kaget Rp249 Ribu Langsung Cair, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Mas Dhito Kembali Masukkan Fragmen Kepala Ganesha yang Hilang ke Museum
-
Transjakarta Uji Coba Fungsional Halte Bundaran Senayan Pascademo
-
Warga Gotong Royong Bersihkan Kantor Pemkab, Mas Dhito: Kita Bersama Jaga Rumah Rakyat