SuaraJakarta.id - Persoalan kabel semrawut di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sepertinya telah menjadi masalah yang serius. Hingga saat ini, masalah klasik tersebut belum juga terselesaikan.
Di beberapa lokasi seperti di jalan WR Supratman, Ciputat Timur, di mana jalan tersebut tak terlalu lebar, tampak kabel-kabel bergelantungan bahkan sampai menyentuh atap mobil tipe minibus, seperti Avanza.
Ditambah ada tiang listrik masih berada di dalam ruas jalan—tidak berada di luar jalan—sehingga dapat membahayakan pengendara.
Pasalnya, jika pada saat pengendara hendak menyalip mobil dari sebelah kiri, di mana jalan nampak masih terlihat lebar namun di depan tiba-tiba ada tiang listrik, tidak menutup kemungkinan pengendara tersebut akan menabrak.
Hal itu seperti dikatakan Hendi (29), warga sekitar yang setiap hari melewati jalan tersebut.
Menurutnya, selain membahayakan, penempatan tiang tersebut mengganggu keindahan Kota dan kumuh.
“Ya saya warga sini. Tiap hari lewat sini kalau mau kerja atau pulang kerja. Mas lihat sendiri aja tuh kabelnya sampe ke bawah begitu. Terus dulu itu pernah ada pelebaran jalan tapi tiangnya malah dibiarkan berdiri di situ, di sepanjang jalan ini,” kata Hendi saat ditemui di lokasi dilansir dari Bantennews.co.id—jaringan Suara.com—Rabu (13/1/2021).
Melihat hal itu, awak media mencoba konfirmasi pihak PLN. Dikatakan Asisten Manager Komunikasi PLN Unit Induk Distribusi (UID) Banten Bernanto Lubis bahwa, kabel-kabel yang semrawut tersebut bukan milik PLN. Melainkan kebanyakan adalah kabel TV.
Baca Juga: Hujan Angin Kencang Tumbangkan Pohon Kelapa dan Bikin Tiang PLN Roboh
“Biasanya kabel-kabel yang semrawut itu kebanyakan kabel optik telepon atau kabel TV. Kalau kabel PLN berbeda. Biasanya terletak paling atas di antara kabel-kabel itu, dan bentuknya pun berbeda dengan kabel data milik TV Kabel,” papar Bernanto.
Pantauan di lapangan, memang kabel PLN berada paling atas dan tiangnya diletakan di luar jalan atau di samping trotoar.
Terpisah, saat dikonfirmasi pihak Telkom pun tidak mengakui tiang dan kabel-kabel itu miliknya.
Menurut Sekretaris Telkom BSD Vike, kabel-kabel di Jalan WR Supratman memang sering menjadi perhatian publik.
“Padahal kalau kabel kita biasanya sudah dirapikan. Itu bukan punya Telkom melainkan operator lain. Kelihatan kalau dari tiang listrik pasti bukan punya Telkom,” terang Vike.
Lanjut Vike, ciri-ciri tiang Telkom adalah terdapat cat merah putih di tengah tiang. Sementara ciri kabelnya terdapat label tulisan Telkom.
Berita Terkait
-
Dulu Besi Tangganya Dicuri, Kini Kabel CCTV JPO Daan Mogot Ditemukan Putus
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Mekanisme Buyback TLKM, Pemegang Saham Wajib Tahu
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
Cek Fakta: Viral Video Menkeu Purbaya Semprot DPR Habiskan Rp20 Miliar di Rapat, Ini Faktanya
-
Cek Fakta: Viral Ivan Gunawan Bagi-Bagi Uang Khusus Lansia, Ini Faktanya!
-
10 Mobil Bekas Paling Value for Money di 2025, Fitur Mewah Harga Murah
-
BGN Dorong Peran Masyarakat dan UMKM Perkuat Rantai Pasok Program MBG