SuaraJakarta.id - Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari 10 bulan membuat okupansi sejumlah hotel di DKI Jakarta anjlok sekitar 80 persen.
Hal tersebut dikatakan Ketua BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta sekaligus Wakil Ketua Umum PHRI Pusat, Sutrisno Iwantono dalam konfrensi pers secara virtual, Minggu (17/1/2021).
"Sekarang mungkin sebagian di bawah 20 persen," kata Iwantono.
Sutrisno mengatakan, keterisian sejumlah hotel di Indonesia sudah menunjukkan penurunan sejak 5 tahun terakhir.
Apalagi ditambah dengan adanya pandemi Covid-19 yang makin membuat kamar-kamar hotel kosong melompong.
"Okupansi rate justru turun selama 5 tahun terakhir ini," ucapnya.
Maka dari itu, dirinya mengatakan para pengusaha hotel saat ini sedang dalam kondisi yang berdarah-darah.
Sehingga, lanjut Sutrisno, para pengusaha hotel sangat membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.
"Kami meminta agar pemerintah membuat program khusus agar turis asing maupun domestik bertahan beberapa hari di Jakarta. Sehingga mereka bisa menginap di hotel, makan di restoran dan mengunjungi berbagai objek wisata di Jakarta," ucapnya.
Baca Juga: Menjerit Hadapi Pandemi Corona, Pengusaha Hotel: Kami Sudah Berdarah-darah!
Hal itu bertujuan agar tidak menimbulkan kerugian yang parah bagi para pemilik hotel dan mengakibatkan penderitaan berkepanjangan bagi karyawan, manajemen, termasuk sektor terkait seperti para supplier, dan lain-lain.
Selain itu, dirinya juga berharap pemerintah juga memberikan sejumlah stimulus fiskal, seperti pelonggaran pembayaran pajak.
"Saya berharap agar pajak untuk hotel dan restoran atau warung kecil mesti dilonggarkan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
5 Pilihan Hotel Jogja Murah untuk Liburan Akhir Tahun
-
Merayakan Keajaiban Natal dengan Cita Rasa Istimewa di Collage Pullman Jakarta Central Park
-
Pengusaha Hotel Hingga Pedagang Pasar Resah Soal Wacana Kebijakan Rokok Baru
-
Menang Gugatan di PN Jakpus, PPKGBK Segera Kelola Hotel Sultan
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Penyaluran Bantuan Pangan Terus Berjalan, SPPG Aceh Dialihkan Menjadi Dapur Umum
-
Jaga Keamanan Pangan MBG, BGN Berlakukan Penilaian Ketat Fasilitas SPPG
-
Investigasi KKI Temukan Galon Usia 13 Tahun Masih Beredar di Jabodetabek
-
Wakil Kepala BGN Dorong Kepatuhan SLHS demi Kelancaran Program Makan Bergizi Gratis
-
Dapur MBG Aceh Putar Otak di Tengah Banjir, Umbi hingga Ikan Lokal Jadi Andalan