SuaraJakarta.id - Sejak 12 Januari lalu, Taman Pemakaman Umum (TPU) Srengseng Sawah, Jakarta Selatan menerima jenazah pasien Covid-19. Hal ini membuat para petugas di lapangan langsung bekerja lebih keras dari biasanya.
Salah satu petugas pengangkat jenazah dan penggali makam di TPU Srengseng Sawah Suryadi (30) mengatakan pekerjaannya jadi lebih banyak dari pada sebelum menerima jenazah Covid-19. Apalagi jumlahnya mencapai puluhan orang setiap harinya.
"Iya langsung kerja keras. Biasanya kan enggak sampai begini," ujar Suryadi saat ditemui Suara.com, Selasa (19/1/2021).
Suryadi menjelaskan, biasanya hanya 4-6 jenazah saja yang dimakamkan. Karena menerima pasien Covid-19, jam pulangnya juga mundur lebih kama dari biasanya.
"Sekarang jam kerja juga enggak nentu ya. Pulang jam 21.00 WIB lah paling. Tergantung selesainya saja," tuturnya.
Suryadi sendiri sebenarnya mengakui takut ditugaskan sebagai petugas untuk mengangkat jenazah pasien Covid-19. Namun karena tugas, ia tak bisa menolak dan lebih memilih untuk menjaga kebersihan agar tak tertular atau menulari.
"Pas pulang juga begitu, bersih-bersih dulu. Kan ada anak istri di rumah," ucapnya.
Petugas perbantuan dari TPU Tanah Kusir, Lasman (60) juga mengakui beratnya mengurus pemakaman Covid-19 di Srengseng. Ia hanya berharap agar pandemi ini segera selesai agar ia bisa bekerja lebih tenang seperti biasa.
"Sekarang ribuan begini ya, gimana enggak banyak yang meninggal. Kita kerja aja deh ya sudah biar cepet kelar," pungkasnya.
Baca Juga: Baru Sepekan Jadi Pemakaman Covid-19, Lahan TPU Srengseng Nyaris Penuh
Diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan untuk menggunakan TPU Srengseng Sawah, Jakarta Selatan sebagai pemakaman untuk jenazah pasien Covid-19. Namun baru sepekan digunakan, TPU itu langsung hampir penuh.
Kepala Satuan Pelaksana Zona 15 TPU Srengseng Sawah, Sutandyo mengatakan sejak 12 Januari lalu sampai 19 Januari pukul 12.00 WIB, pihaknya sudah membuat 388 petak makam. Untuk Selasa (19/1) saja, sudah ada 21 makam.
"Untuk closing kemarin sore hari senin itu sudah 367 (makam) untuk hari ini sampai dengan jam 12.00 WIB sudah 21 makam. Jadi total 388 makam," ujar Sutandyo di TPU Srengseng Sawah, Selasa .
Ia sendiri memperkirakan TPU Srengseng Sawah mampu menampung 542 makam. Ada lokasi di pinggir kali yang tidak dipakai karena khawatir longsor.
"Setelah dilihat dengan kondisi di lapangan kita hanya mampu kurang lebih 542 makam," tuturnya.
Pihaknya memperkirakan sekarang ini ada 52 jenazah per harinya yang dimakamkan. Jika dibiarkan dengan besaran seperti ini, maka dalam waktu 2-3 hari lagi TPU Srengseng Sawah akan segera penuh.
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jangan Asal Terima! Galon Kusam dan Buram Ternyata Simpan Risiko Zat Kimia Berbahaya
-
Beton Precast untuk Dermaga dan Akselerasi Logistik Jakarta
-
Nikmati Liburan Akhir Tahun di Rumah Saja, Ini Tips Upgrade Kenyamanan Tanpa Worry
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
Cek Fakta: Viral Video Menkeu Purbaya Semprot DPR Habiskan Rp20 Miliar di Rapat, Ini Faktanya