SuaraJakarta.id - Kebakaran melanda sebuah rumah di Cimone, Kota Tangerang. Akibatnya seorang bayi perempuan bernisial AF (2) meninggal dunia.
Kebakaran diduga akibat obat nyamuk bakar yang ada di dalam rumah tersebut.
Istri Ketua RT di kawasan tersebut, Angga Indriyani menjelaskan bahwa insiden itu terjadi, Minggu (24/1/2021) pukul 05.30 WIB pagi.
Saat kejadian, bayi tersebut sedang ditinggal oleh kedua orang tuanya yang sedang berapa ditempat usahanya.
"Api tiba-tiba muncul hingga membakar rumah dua lantai. Anaknya (korban), lagi tidur katanya. Orang tuanya lagi mau ke warung tambal ban. Jadi, dia kejebak di dalam (rumahnya)," ujar Indriyani kepada wartawan, Minggu (24/1/2021).
Indiriyani mengatakan bahwa dirinya saat itu sedang berisitirahat. Ia baru mengetahui insiden itu setelah anaknya membangunkannya.
"Ya saya kaget. Orang pertama dibangunin anak, katanya ada kebakaran. Ya sudah kita langsung keluar terus teriak-teriak saja kebakaran-kebakaran," tuturnya.
Ia juga mengatakan jika petugas pemadam kebakaran baru tiba di lokasi setelah 30 menit dari kejadian.
Sehingga api baru berhasil dipadamkan setelah satu jam kemudian.
Baca Juga: Alhamdulillah! Pemkot Tangerang Terima Vaksin Sinovac 22.280 Dosis
"Kira-kira (petugas kebakaran tiba) 30 menitan. Api padam satu jam kemudian," tuturnya.
Kini, jenazah bayi AF telah disemayamkan di Pemakaman Islam Sirna Raga yang lokasi tak jauh dari rumahnya.
Isak tangis keluarga pecah saat jenazah bayi malang itu dimakamkan.
Pantauan SuaraJakarta.id—grup Suara.com—rumah korban kebakaran telah dipasang garis polisi.
Kondisi rumah masih berantakan. Kepolisian masih menyelidiki kasus kebakaran rumah di Tangerang ini.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
Kilang Minyak Dumai Kebakaran, Pertamina: Tak Ada Korban Jiwa
-
Resmi Bergulir! Ribuan Warga Meriahkan Turnamen Sepak Bola Antardesa di Tangerang
-
Bernasib Tragis saat Rumah Ditinggal Pemiliknya, 4 Anak Ini Tewas Terbakar!
-
Akal Bulus Kades Kohod di Kasus Pagar Laut: Sulap Lautan Jadi Daratan, Dijual Rp39 M Pakai KTP Warga
-
Modus Licik Kasus Pagar Laut: Kades Arsin dkk Didakwa Jual Laut usai 'Disulap' Daratan Fiktif!
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
Terkini
-
Curhat Menkeu di Masa Lalu Pernah Dijelek-jelekkan Pertamina
-
Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir: Amien Rais Terharu
-
Siap Hadapi Tantangan Baru? Ada DANA Kaget untuk Pejuang Generasi Sekarang
-
Bersihkan 5 Titik Sungai Ciliwung, Pemuda Pancasila Ubah Sampah Jadi Paving Block
-
Sinergi Indonesia - Jepang: Beasiswa S2 hingga Riset Bersama untuk Pembangunan Transmigrasi