SuaraJakarta.id - Jumlah akumulasi pasien positif terjangkit Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Pada Senin (25/1/2021), ada 2.451 orang lagi yang dilaporkan terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di China itu. Karena itu, total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 252.266 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.
Sejak awal tahun 2021, angka penularan harian corona selalu berada di atas 2.000 pasien setiap hari.
Rekor laporan penambahan harian corona tertinggi di Jakarta berjumlah 3.792 pasien. Kejadiannya adalah pada 22 Januari lalu.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 224.071 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 2.504 orang sejak Minggu (24/1/2021).
Sementara, 4.063 orang lainnya secara akumulasi dinyatakan meninggal dunia sejak awal pandemi. Pasien wafat bertambah 39 orang sejak kemarin.
Selain itu, 4.263 pasien masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 19.869 orang yang positif menjalani isolasi.
Dengan demikian, maka ada 24.132 kasus aktif corona di ibu kota yang masih dalam penanganan sampai sekarang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dilakukan tes PCR sebanyak 16.948 spesimen.
Baca Juga: Hari Ini Tambah 9.994, Pasien Corona di Indonesia Menuju 1 Juta Kasus
"Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 14.893 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.451 positif dan 12.442 negatif," ujar Dwi dalam keterangan tertulis, Senin (25/1/2021).
Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 240.152. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 135.916.
Lalu positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 15,7 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 9,9 persen.
"WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5," pungkasnya.
Tag
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Xiaomi RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik 2025
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Investasi Emas Digital vs Kripto: Mana Lebih Aman di 2025?
-
Rekomendasi Bengkel Mobil Terbaik di Jakarta untuk Mobil Bekas
-
Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Tampil Baru
-
Dokumen Kependudukan Rusak atau Hilang Pasca Banjir Tangerang? Begini Cara Mengurusnya
-
5 Cara Cerdas Meletakkan Tandon Air di Rumah Mungil Agar Tetap Estetik