SuaraJakarta.id - Sebuah video geng motor beraksi di Jalan Salembaran Raya, Kosambi, Kota Tangerang, viral di media sosial.
Tercatat ada tiga orang menjadi korban. Salah satunya remaja berusia 18 tahun berinisial H.
H mengaku saat kejadian ia bersama teman-temannya sebanyak lima motor bertemu sekelompok geng motor.
Saat itu, kata H, kelompok tersebut mencoba menahan laju kendaraannya dan langsung menyerang dirinya.
Baca Juga: Meresahkan! Viral Aksi Geng Motor Ambil Tong dan Tebar Sampah di Jalanan
"Ke rumah teman, lima motor kira-kira 11 orang. Terus ketemu 50 orang lebih, bawa motor. Teriak 'Woi lu'. Kita dipalang, kita (mau) tabrak nanti jatuh dua-duanya," ujar H saat ditemui di kediamannya di kawasan Jakarta Barat, Rabu (27/1/2021).
H mengatakan sebenarnya ia sudah memutar arah motornya. Namun kendaraan yang ia kemudikan terpeleset.
Akibatnya, ia dan kedua teman yang diboncengnya berinisial G dan S, diserang anggota geng motor tersebut.
"Jadi kita belok tapi kepeleset (terjatuh). (Kemudian) dibacokin, (saya) di bagian punggung," tuturnya.
Dalam insiden itu, H mengaku salah satu temannya ada yang terkena air keras.
Baca Juga: Viral Aksi Ugal-ugalan Geng Motor Bikin Resah, Publik: Beban Orangtua!
Namun, dirinya tidak mau memberikan keterangan lebih jauh karena takut membahayakan dirinya dan temannya.
"Ada yang terkena air keras. (Namanya) jangan, bahaya," tuturnya.
Terkait kendaraan yang diambil oleh geng motor tersebut, H mengatakan bahwa motor itu miliknya.
Korban menyebutkan temannya hendak mengambil motor miliknya yang terjatuh itu.
Namun karena anggota geng motor jauh lebih banyak, akhirnya diurungkan niata tersebut.
"Motor saya, katanya di Polsek. Tapi enggak tahu lagi," ujar H.
H mengaku trauma dan menegaskan tidak akan melakukan kegaiatan yang serupa.
"Trauma, sebenarnya sudah engga mau main-main lagi," pungkasnya.
Untuk diketahui, sebanyak tiga orang jadi korban dalam aksi geng motor di kawasan Kosambi, Tangerang. Video detik-detik pemotor dibacok itu viral.
Tampak dalam video berdurasi 30 detik, pemotor yang dibacok itu menggunakan motor jenis matic. Mereka bonceng bertiga.
Motor itu melaju kencang lalu terjatuh saat diadang sekira puluhan motor di depannya.
Saat motor jatuh, ketiga remaja itu langsung dihujani bacokan oleh anggota geng motor. Mereka lalu tunggang-langgang menyelamatkan diri.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
Viral Lecehkan Pemotor Wanita, "Polisi Cepek" di Bekasi Melotot Tantang Korban: Suruh Polisi ke Mari, Gue Gak Takut!
-
Pendidikan-Karier Yonanda Frisna Damara, Vokalis NDX AKA Dikecam usai Dinilai Rendahkan Perempuan
-
Segini Tarif Manggung NDX AKA: Viral Rendahkan Perempuan Saat Konser di UGM, Tuai Kecaman
-
Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
-
Laris Banget! Lagu 'Tak Segampang Itu' Tembus 500 Juta Streams di Spotify
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri
-
Wanita 45 Tahun Aniaya Ibu Kandung di Palmerah, Diduga Gangguan Jiwa