SuaraJakarta.id - Dengan penuh ketelatenan, kepiawaian, dan kesabaran, Chef Yanto mengukir buah pesanan konsumen. Di tangannya, buah-buahan bisa menjadi pajangan yang sedap dipandang mata.
Yanto bukanlah koki sembarangan. Kini ia telah menjadi seorang yang terkenal karena kepandaiannya dalam mengukir buah.
Tak sedikit publik figur di negeri ini yang wajahnya telah dilukis Chef Yanto di buah-buahan. Mulai dari tokoh pemerintahan hingga artis.
Contohnya saat ia mendapat pesanan untuk melukis wajah istri Wakil Presiden Mufidah Jusuf Kalla beberapa waktu lalu. Pesanan itu sebagai bentuk hadiah ulang tahub Mufidah.
Selain itu, Chef Yanto juga mengaku pernah mendapat pesanan untuk melukis mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan komedian Sule.
"Saya pernah mendapat pesanan melukis wajah Ahok oleh seorang kenalannya untuk dikasih ke Ahok, pernah juga seseorang meminta saya melukis Pak Jokowi. Komedian Sule juga Alhamdulillah pernah memesan secara langsung untuk dilukis wajahnya," ujar Yanto dikutip dari Ayojakarta.com—jaringan Suara.com—Kamis (28/1/2021).
Chef Yanto telah menekuni seni mengukir buah sejak lima tahun silam. Ia bergelut di dunia fruit carving karena terinspirasi hasil ukiran buah karya rekan-rekannya di restoran tempat ia bekerja.
Meski sudah terkena dan piawai, namun pria berusia 31 tahun ini tak berpuas diri. Ia menyebut masih terus belajar untuk mengembangkan kreativitasnya.
"Saya melihat ukiran buah itu indah sekali sehingga saya ingin belajar. Kemudian saya cari-cari teman yang bisa belajar carving dan saya pelajari hingga bisa. Sampai sekarang pun saya masih belajar terus," tuturnya.
Baca Juga: Sule Akui Sedih Usai Nathalie Holscher Keguguran
Yanto menceritakan, proses belajar mengukir buah dilakukannya secara bertahap. Awalnya melukis motif Bungan yang dianggapnya sebagai ukiran standar.
Setelahnya barulah Chef Yanto mulai belajar melukis wajah orang yang tingkat kerumitannya jauh lebih tinggi.
"Susahnya bikin wajah itu soalnya harus pas dengan wajahnya itu, kita harus lihat fotonya terus, kalau ukiran bunga dan lainnya itu tidak terlalu susah, masih standar kesulitannya," kata Yanto.
Yanto menjelaskan, sebelum mengukir buah, biasanya ia lebih dahulu melukisnya di komputer. Lukisan itu kemudian dicetak dan ditempelkan pada buah yang dijadikan media ukiran.
Selanjutnya diukir dengan menggunakan alat khusus fruit carving. Setelah itu, bagian yang tidak termasuk pola diukir motif bunga untuk mempercantik buah.
"Untuk selesainya ukiran tergantung kesulitannya. Kalau standar seperti motif bunga satu setengah jam. Kalau yang sulit motifnya bisa tiga jam untuk satu buah," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Analis Politik 'Roasting' PSI: Gimmick 'Bapak J' Cuma Tanda Partai Lemah dan Miskin Gagasan
-
PSI Partai Doyan Gimik, Analis Bongkar Strategi 'Bapak J' Cuma Jualan Nama Jokowi-Kaesang
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
-
Tak Mau Kejar Kupu-Kupu, Filosofi Mendalam Sule Soal Jodoh
-
Investasi 2 Miliar Berujung Utang, Sule Beberkan Kisah di Balik Pembangunan 'Prikitiew Land'
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Cairkan Relasi Lewat Night Golf: Bergeract Golf Club Satukan Sport dan Networking
-
Detik-Detik Ledakan Cengkareng Terekam CCTV: Puslabfor Turun Tangan Ungkap Penyebab!
-
DANA Kaget: Amplop Digital Kekinian Berisi Saldo Gratis Senilai Rp 380 Ribu, Ada di Sini
-
Mandiri Bakti Kesehatan Sasar 7.000 Penerima Manfaat di 12 Wilayah Indonesia
-
Dari Inovasi ke Kedaulatan: Langkah Nyata Menuju Ketahanan Energi Nasional