SuaraJakarta.id - Polisi mengungkap fakta baru dibalik kasus prostitusi yang melibatkan empat anak perempuan dibawah umur di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Terungkap bahwa tersangka mucikari berinisial R (20) memasang tarif Rp 16 juta kepada pelanggannya.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, AKP Paksi Eka Saputra mengatakan tarif Rp 16 juta itu ditawarkan kepada pelanggannya untuk sekali berkencan dengan keempat anak perempuan korban eksploitasi seksual tersebut.
"Satu konsumen menyewa empat wanita. Itu pun atas keinginan dari muncikari. Jadi muncikari ingin semuanya terlaksana langsung dapat duitnya. Dia (pelanggan) serahkan duit Rp 16 juta," ujar Paksi saat dihubungi wartawan, Kamis (28/1/2021).
Adapun, Paksi menyebut bahwa sang pria penikmat jasa esek-esek itu pun turut diamankan tatkala pihaknya melakukan penggerebekan di hotel. Dia tertangkap basah saat tengah bersama keempat korban di dalam kamar.
"Di dalam kamar hotel kami temukan empat wanita dan satu pelanggan," katanya.
Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok sebelumnya membongkar praktek prostitusi anak di bawah umur. Satu mucikari dan empat anak perempuan berusia belasan tahun diamankan dalam kasus tersebut.
Keempat anak perempuan korban eksploitasi seksual itu yakni F (15), D (17), AM (15), dan AR (15). Sedangkan, satu pria selaku mucikari berinisial R (20).
Kasus prostitusi anak ini terungkap atas adanya informasi dari sekuriti hotel di wilayah Priok, Jakarta Utara yang curiga terhadap aktivitas keempat korban. Kemudian, Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok melakukan penyelidikan dan menangkap R selaku mucikari di hotel tersebut pada Senin (25/1) kemarin sore.
"Saat penangkapan awal pertama itu di parkiran depan hotel, kami menangkap mucikari," kata Paksi kepada wartawan, Selasa (26/1).
Baca Juga: Bisnis Prostitusi Online Anak di Bawah Umur, Pasutri Muda Meranti Ditangkap
Selanjutnya, anggota Unit Reskrim Polsek Tanjung Priok menanyakan keberadaan keempat korban. Hingga akhirnya keempat anak perempuan berusia belasan tahun itu berhasil ditemukan di salah satu kamar hotel.
"Kita mengetahui nomor kamarnya kita dobrak ternyata mereka empat anak perempuan di bawah umur," beber Paksi.
Tag
Berita Terkait
-
Setahun Jual Anak Putus Sekolah ke Om-om, Penampilan Pasutri Ini Bikin Syok
-
Bisnis Prostitusi Online Anak di Bawah Umur, Pasutri Muda Meranti Ditangkap
-
4 PSK Anak Ditemukan di Hotel Tanjung Priok, Polisi Bekuk Mucikari
-
Ealah! Mahasiswa Sidoarjo Ini Nyambi Jadi Mucikari Jual Gadis di Bawah Umur
-
Menengok Geliat Bisnis Esek-esek di Puncak Bogor saat Pagebluk Corona
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Divonis 4 Tahun Penjara, Nikita Mirzani Dipeluk Oky Pratama Dan Sebut Akan Banding
-
Alasan Sandra Dewi Mendadak Cabut Gugatan Keberatan Penyitaan Aset
-
Menkeu Purbaya Akui Songong di Awal Jabatan: Dirujak Satu Hari Saya
-
Skill Bahasa Inggris Prabowo Bikin Trump Terpukau, Jokowi Jadi Perbandingan
-
Si 'Koboy' Purbaya Dinilai Akan Jadi Menteri Keuangan Yang Langgeng di Era Prabowo