Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso | Fakhri Fuadi Muflih
Minggu, 31 Januari 2021 | 13:38 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbincang dengan pihak RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (23/1/2021). [Instagram@aniesbaswedan]

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana menambah kapasitas tempat isolasi pasien Covid-19. Rencananya, gedung milik Dinas Pendidikan DKI akan dijadikan tempat perawatan pasien corona tanpa atau bergejala ringan.

Anies memilih gedung Pusat Pengembangan Kompetensi Pendidik Tenaga Kependidikan dan Kejuruan (UPT P2KPTK2) milik Disdik DKI Jakarta di Jalan Duren Sawit Baru, Jakarta Timur. Mantan Mendikbud itu sudah mengecek langsung gedung tersebut untuk mengkaju kemubgkinan

"Mampir mengecek gedung UPT P2KPTK2 milik Disdik yang ada di sebelah RSKD Duren Sawit, untuk mengkaji potensi diubah jadi tempat isolasi terkendali," ujar Anies Baswedan diakun instagram @aniesbaswedan dikutip Minggu (31/1/2021).

Saat ini di Jakarta, kapasitas Rumah Sakit rujukan sudah hampir penuh. Kondisi ini membuat mereka yang tidak dan bergejala ringan tak dianjurkan dirawat di Rumah Sakit.

Baca Juga: Sentil Novel Baswedan, Ferdinand Hutahaean Ungkit Kasus Formula E DKI

"Per 24 Januari 2021 kapasitas RS rujukan COVID di Jakarta sudah terisi 86 persen, idealnya 60 persen," jelas Anies.

Karena itu, diperlukan tempat isolasi untuk bisa menampung mereka yang tak bisa menjalani isolasi mandiri. Dengan demikian maka mereka yang memiliki kondisi lebih mengkhawatirkan bisa mendapatkan penanganan.

"Kita harus menjaga keseimbangan penggunaan RS, sebab tidak hanya pasien COVID-19 yang membutuhkan perawatan," pungkasnya.

Load More