SuaraJakarta.id - Dinas Kesehatan Kota Tangerang memastikan ruang Intensive Care Unit (ICU) untuk penanganan pasien COVID-19 saat ini masih tersedia.
"Kita memiliki 78 tempat tidur dan yang sudah terisi 71 tempat tidur. Namun data tersebut berubah setiap waktunya. Jadi kita pastikan ketersediaan ruang ICU masih ada," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Liza Puspadewi di Tangerang, Mingu (31/1/2021).
Ia menegaskan ruang ICU diberikan untuk pasien COVID-19 dalam kondisi berat dan butuh penanganan khusus. Oleh karena itu, warga yang alami gejala COVID-19 dengan kondisi berat maka bisa minta penanganan di ruang ICU.
"Kami imbau agar penanganan isolasi dilakukan di tempat yang disediakan, baik di rumah sakit hingga Ruang Isolasi Terkonsentrasi (RIT). Jadi pasien dalam pengawasan dan penyebaran dapat ditekan," katanya
Ditegaskan jika penambahan angka kematian pasien COVID-19 di Kota Tangerang disebabkan karena warga datang ke ruang perawatan dalam kondisi sudah berat. Oleh karena itu ketika terkonfirmasi positif, maka warga harus menjalani isolasi sesuai anjuran pemerintah.
Kemudian untuk ketersediaan tempat isolasi mandiri bagi pasien COVID-19, dr Liza menuturkan jika saat ini jumlahnya masih mencukupi. "Jika melihat data kebutuhan untuk warga Kota Tangerang, tempat tidur yang disediakan sudah cukup," katanya.
Namun karena pandemi ini tak hanya sebatas wilayah tertentu dan pasien bisa dirawat di daerah mana saja termasuk Kota Tangerang maka ketersediaan terus terisi.
"Lokasi GOR yang kita siapkan saja sudah mencapai 83 persen. Karena ini diisi juga dari warga luar Tangerang. Pandemi ini tak membatasi wilayah namun harus menangani semuanya," ujarnya.
Berkurang 87 orang
Baca Juga: Tambah 14.518 Kasus Baru, Jumlah Positif Covid-19 RI 1.066.313 Orang
Jumlah pasien positif COVID-19 yang dirawat di Kota Tangerang, Banten dalam empat hari terakhir hingga 31 Januari 2021 berkurang 87 orang seiring proses kesembuhan dari isolasi yang dilakukan.
Berdasarkan data dari laman covid19.tangerangkota.go.id, pada 28 Januari 2021 ada tujuh pasien yang diyatakan sembuh sehingga 437 pasien positif masih dirawat. Sehari kemudian tanggal 29 Januari pasien positif yang dinyatakan sembuh ada 18 orang sehingga sisa yang dirawat ada 419 orang.
Kemudian di tanggal 30 Januari ada 14 orang yang dinyatakan sembuh dan pasien masih dirawat tersisa 405 orang. Lalu di tanggal 31 Januari ada 48 pasien yang dinyatakan sembuh sehingga sisa pasien positif COVID-19 dirawat ada 357 orang.
Untuk data COVID-19 per tanggal 31 Januari 2021, jumlah kasus konfirmasi total tercatat ada 6.013 kasus dengan rincian yakni 357 orang masih dirawat, 5.535 orang dinyatakan sembuh dan 121 orang meninggal dunia. Sedangkan untuk suspek dirawat ada 1.931 orang.
Liza Puspadewi mengatakan berbagai upaya terus dilakukan Pemkot dalam menangani pandemi yang sudah hampir terjadi setahun.
Pemerintah Kota Tangerang, katanya, menyediakan tempat perawatan bagi pasien COVID-19 di Provinsi Banten paling banyak. Mulai dari untuk perawatan memakai ruang ICU hingga isolasi mandiri yang tinggal di hotel dan puskesmas.
Berita Terkait
-
Persita Tangerang Optimalkan Pemulihan Fisik Pemain, Strategi Krusial Hadapi Bhayangkara FC
-
Bhayangkara FC Sedang On Fire, Persita Tangerang Fokus Pemulihan Kondisi Fisik
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
Cegah Pencemaran, TPA di Jabodetabek Diminta Tutup Tumpukan Sampah
-
Enggan Berpikir Jauh, Persita Tangerang Fokus Laga Demi Laga
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Berapa Kerugian Negara di Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina? Ini Kata KPK
-
Siswa Sekolah Rakyat Dibekali 6 Bahasa Asing
-
Sakit Pinggang Menyerang Anak Muda? Fisioterapis Beberkan Cara Ampuh Mengatasinya!
-
Pandji Pragiwaksono Sebut Orang Toraja Jatuh Miskin Karena Pesta, PMTI: Kami Terluka
-
Kenapa Donald Trump Ancam Serang Nigeria Dengan Kekuatan Militer?