SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sedang menyiapkan solusi dari akses ke Jalan Joe, Jakarta Selatan yang tertutup jika berkendara lewat jalan layang atau fly over tapal kuda Lenteng Agung.
Namun hal ini masih terkendala masalah pembebasan lahan.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, pihaknya akan membuatkan jalur tambahan dari pintu keluar flyover agar bisa mengakses ke Jalan Joe.
Jika lahan sudah dibeli, maka jalur tambahan itu akan segera dibuat
"Memang banyak yang menanyakan, pak kenapa ini? Memang belum, karena memang ini belum dibebasin, kalau sudah dibebasin otomatis dia bisa ke sana (Jalan Joe) gitu," ujar Hari di sekitar flyover Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (31/1/2021).
Menurut Hadi, karena jalan keluar yang terlalu sempit untuk bisa memotong jalan ke sisi kiri Jalan Lenteng Agung Raya, maka jalurnya diblokir.
Hal ini malah membuat kendaraan roda dua khususnya melawan arah.
"Jadi memang betul, tadi saya masih lihat ada motor ya berlawanan gitu memang betul itu masih dalam proses pembebasan," jelasnya.
Hari menargetkan secepatnya di bulan Februari ini pembebasan lahan akan rampung.
Baca Juga: Ketagihan, Pemprov DKI Niat Bikin Lagi Flyover Tapal Kuda Dekat Kampus UP
Pengerjaannya beriringan dengan evaluasi masa uji coba dan pembuatan Jembatan Penyebrangan Orang (JPO).
"Pokoknya saya target Januari ya Februari besok selesai. Makanya sambil kita evaluasi, sambil kita ngerjain itu," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, meski jalan layang atau flyover tapal kuda Lenteng Agung disinyalir bisa mengurangi kemacetan, fasilitas jalur putar balik ini juga membuat warga kebingungan.
Pasalnya karena flyover ini, ada akses jalan yang terputus.
Pantauan suara.com di lokasi, pengendara dari arah Pasar Minggu putar balik menaiki flyover Lenteng Agung tak bisa mengakses ke Jalan Joe.
Sebab, begitu keluar dari flyover, maka langsung diarahkan lurus ke sisi kanan pecahan jalan Lenteng Agung Raya.
Tag
Berita Terkait
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Uji Coba Jalur Gratis Tol Fatmawati 2 Sukses Kurangi Kemacetan TB Simatupang
-
Atasi Macet TB Simatupang, Pemprov DKI Uji Coba Jalur Tambahan Tol Fatmawati
-
Nggak Perlu Lompat Pagar lagi, Kini di Stasiun Cikini Ada Pelican Crossing
-
Atasi BABS, Pemprov DKI Bangun Septic Tank Komunal dan Pasang Biopal di Permukiman Padat
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Andrew Andhika Segera Nikah Lagi, Kantongi Restu Calon Mertua Meski Sempat Selingkuh
-
Muse Guncang Jakarta! 18 Tahun Penantian Terbayar Lunas dengan 'Hysteria' dan Pesta Rock Adrenalin
-
Alasan Netizen Kecewa dengan Reshuffle Prabowo: Ada Apa dengan Qodari dan Nasbi?
-
Tuduh Termul, Gus Nur Bandingkan Aturan Baru KPU Dengan Pelamar Kerja Bergaji UMR
-
Ngeri! Bus Transjakarta Hantam Bangunan di Cakung, Penumpang dan Warga Terluka