SuaraJakarta.id - Pemprov DKI Jakarta membatalkan rencana untuk memperkecil ukuran makam jenazah di Taman Pemakaman Umum (TPU). Sebab, dikhawatirkan kebijakan ini nanti malah diributkan oleh keluarga jenazah.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta Ivan Murcahyo mengatakan jika makam diperkecil, maka dikhawatirkan ada keluarga yang merasa keberatan. Sebab petak makam jenazah kerabatnya lebih kecil dari yang lain.
"Iya bingung nanti, kok petak keluarga saya lebih kecil, padahal mah enggak,” ujar Ivan saat dihubungi, Senin (1/2/2021).
Menurut Ivan, rencana memangkas ukuran makam juga sulit untuk diterapkan. Sebab, bisa saja nantinya jenazah malah tidak muat masuk ke dalam liang lahad saat dikubur.
Baca Juga: Baru 11 Hari, 454 Jenazah Covid-19 Dimakamkan di TPU Bambu Apus
"Itu menyulitkan petugas untuk melakukan prosesinya, karena ada yang turun untuk muslim kan keluarga ada yang turun. Kalau itu dikecilkan, enggak pantas lah saya rasa," jelasnya.
Karena itu, menurutnya solusi yang paling benar adalah dengan memanfaatkan sisa lahan yang ada. Bagian yang seharusnya menjadi tempat sarana-prasarana bisa dipangkas untuk menambah kapasitas lahan pemakaman.
"Paling prasarana seperti jalannya, mungkin area service kita, kita kan ada buat shelter pekerja dan sebagainya, itu bisa kita bikin lebih banyak tadinya, sekarang kita optimalkan buat perpetakan makam," pungkasnya.
Sebelumnya Pemrpov DKI memutuskan untuk memangkas ukuran liang lahad di Taman Pemakaman Umum (TPU) Bambu Apus, Jakarta Pusat. Alasannya, karena saat ini ketersediaan makam sedang menipis.
TPU Bambu Apus sendiri sudah mulai dibuka untuk jenazah pasien Covid-19 pekan lalu. Hingga Kamis (28/1/2021) kemarin, total sudah ada 306 jenazah yang dimakamkan di TPU itu.
Baca Juga: Waspada Banjir Saat Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Kerahkan 470 Pompa
Pengawas Pelaksana Khusus Pemakaman Covid-19 TPU Bambu Apus Muhaimin, mengatakan pihaknya memutuskan untuk memangkas ukuran petak makam dari 2,5 x 1,5 meter persegi menjadi 1,2 x 2,2 meter persegi per lubangnya.
"Walau ukurannya lebih kecil namun masih ada jarak sekitar 40 sentimeter setiap sisinya saat memasukkan peti jenazah,” ujar Muhaimin kepada wartawan, Jumat (29/1/2021).
Muhaimin menyebut kapasitas makam bisa ditambah dua kali lipat dari rencana awal karena pemangkasan ukuran liang lahad ini. Sebab awalnya, di atas lahan seluas 3.000 meter persegi, rencananya disiapkan 700 petak makam.
Dari jumlah itu, tiga blad untuk pemakaman khusus Covid-19 dan satu lagi untuk pemakaman umum. Kapasitasnya pun juga bertambah menjadi 1.500 liang lahad.
"Diperkirakan jumlah petak makam yang bisa disiapkan di lahan tersebut sekitar 850 - 900 lubang," pungkasnya.
Berita Terkait
-
TPU Srengseng Sawah Bantu Kubur 12 Jenazah Covid Muslim dari Bambu Apus
-
Baru 11 Hari, 454 Jenazah Covid-19 Dimakamkan di TPU Bambu Apus
-
Waspada Banjir Saat Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Kerahkan 470 Pompa
-
Siaga saat Cuaca Ekstrem Jakarta, 5.000 Petugas Pasukan Oranye Dikerahkan
-
Depan Kampus, Mahasiswa IISIP Tak Rasakan Keuntungan Flyover Tapal Kuda
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Timnas Indonesia Menang, Warga Kediri Bertakbir saat Nobar yang Digelar Mas Dhito
-
Auto Cuan Setelah Klaim Link DANA Kaget Hari Ini, Jangan Tunda Lagi!
-
Harga Miring! KPK Lelang Mobil Chevrolet dan Motor Triumph Harga Rp56 Juta
-
Tips Membeli Barang Harga Diskon agar Tidak Menyesal
-
12 Tips Memilih Mobil Sedan Bekas untuk Keluarga Muda: Nyaman, Irit, dan Tetap Bergaya