"Kalau malam-malam hujan kita was-was. Belain semalaman enggak tidur sampai hujan reda. Takut tiba-tiba lagi tidur ambruk," tuturnya.
Pantauan Suara.com di lokasi, puing-puing reruntuhan itu masih menumpuk. Meski sudah tak terlalu berserakan karena sudah dirapikan oleh Rifai dan keluarganya.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam insiden rumah ambles itu.
Selain bangunan yang sudah ambruk, tembok di bangunan rumah utamanya itu pun sudah retak.
Rifai berharap, mendapat bantuan agar bangunam rumahnya yang ambruk bisa dibangun ulang.
"Pengennya sih secepatnya dibangun, karena ini kan rumah satu-satunya. Jadi kalau ini nggak segera dibangun, ya kita harus ngontrak dulu," pungkasnya.
Di tempat yang sama, Syahrul, kakak Fajar Rivai menuturkan, tanah di sekitar rumahnya itu mengalami pengikisan sejak tahun 2000-an.
Saat itu, jarak rumah dengan jurang sekira dua meter lebih.
"Dulu masih ada jarak tanahnya sekira dua meteran. Tapi Desember kemarin sudah keliatan pengikisannya parah, lalu akhirnya kemarin ambruk," kata Syahrul.
Baca Juga: Duh! Rumah Ambles Akibat Tanah Bergerak, Puluhan Warga Brebes Mengungsi
Kini, dia berharap adiknya mendapat perhatian dari pemerintah untuk membangun dan mencegah terjadinya kejadian serupa.
"Kita inginnya dibangun seperti awal lagi, terus dibangun juga turap atau lainnya untuk menopang tanah jurang ini biar nggak longsor," tutupnya.
Di waktu yang sama, jajaran dari kelurahan, kecamatan dan BPBD Tangsel melakukan pengecekan dan assesment bencana alam itu.
Sejumlah bantuan berupa sembako dan kebutuhan lainnya pun diberikan kepada pemilik rumah.
15 Rumah Terancam Ambles
Sementara itu, Lurah Pondok Kacang Barat, Ahmad Zulkarnain menyebut, ada belasan rumah yang berpotensi bakal mengalami dampak serupa. Hal itu lantaran posisi rumahnya persis berada di samping jurang.
Berita Terkait
-
Dugaan Perundungan Tewaskan Siswa SMPN 19 Tangsel, Mendikdasmen Segera Ambil Kebijakan Ini
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Perundungan, JPPI: Ini Kegagalan Negara
-
Fakta Pilu Siswa SMP di Tangsel: Diduga Dihantam Kursi Besi Oleh Teman, Meninggal Usai Kritis
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Video Bahlil Sambut Ahli Gizi dari India, Benarkah?
-
Cek Fakta: Benarkah SIM & STNK Resmi Berlaku Seumur Hidup Tahun 2026?
-
Viral Guru Rekam Sekolah Ambruk Malah Diminta Minta Maaf, Publik Pertanyakan Tekanan Siapa?
-
Cek Fakta: Viral Pengumuman CPNS Polsuspas 2025, Benarkah Dibuka?
-
7 Mobil Bekas Paling Nyaman untuk Lansia Empuk Praktis dan Gak Bikin Capek