Agung Sandy Lesmana | Yosea Arga Pramudita
Selasa, 02 Februari 2021 | 14:31 WIB
Warga saat menggendong salah satu kucing yang lolos dari aksi pembunuhan wanita bernama Roma Uli Rajaguguk di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. (Suara.com/Arga)

SuaraJakarta.id - Ditemukan fakta baru terkait aksi sadis wanita bernama Roma Uli Rajaguguk yang ditangkap karena telah membantai sejumlah kucing di Kampung Maja RT 08 RW 02 Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat. Dari pengungkapan kasus ini, saat beraksi, Roma Uli membawa lidi yang ujungnya dibubuhi racun. 

Fakta itu diungkap oleh Marjuki, warga yang menangkap basah Roma Uli saat beraksi membunuh kucing.

Menurutnya, racun sejenis potas itu ditaruh diujung lidi dan kemudian dioleskan ke mulut kucing-kucing tersebut.

Tak hanya itu, Roma Uli membawa daging ayam dalam melancarkan aksinya. Hal itu dilakukan agar kucing-kucing yang diburu tertarik mendekat pada dirinya.

"Iya di racun. Kaya model potas gitu lah. Nah si pelaku bawa daging ayam biar kucing pada kumpul. Habis itu langsung di racun yang sudah ditaruh di lidi," beber Juki saat ditemui di lokasi, Selasa (2/2/2021).

Ketika dimintai keterangan oleh warga, lanjut Juki, sang pelaku mengaku nekat melakukan aksinya untuk pengobatan. Dalih tersebut dia utarakan lantaran suaminya tengah menderit penyakit asma.

"Saya tanya dari mana asalnya, tujuannya untuk apa. Katanya sih buat pengobatan suaminya," kata dia. 

Ditangkap

Aksi wanita itu membunuh sejumlah kucing terjadi pada Sabtu (30/1/2021) pekan lalu sekitar pukul 11.00 WIB. Seusai terpergok warga, pelaku langsung digelandang ke kantor polisi untuk diperiksa lebih lanjut. 

Baca Juga: Bikin Emaknya Histeris, Detik-detik Juki Bekuk Wanita Pembunuh Kucing

Kanit Reskrim Polsek Kalideres AKP Anggoro sebelumnya mengatakan, pihaknya langsung mengamankan terduga pelaku usai videonya viral di media sosial. Video yang mengundang kecaman publik termasuk para pesohor negeri tersebut salah satunya dibagikan oleh jejaring Instagram @cat_lovers_in_the_world pada Minggu (31/1/2021).

"Kami yang mendapatkan informasi tersebut langsung bergerak cepat mengamankan terduga pelaku atau terlapor," kata Anggoro saat dikonfirmasi, Senin (1/2/2021).

Dia mengungkapkan, terduga pelaku menganiaya dan hendak memasak seekor kucing karena didasari atas kepercayaan. Kata Anggoro, wanita tersebut mempercayai bahwa mengkonsumsi daging kucing dapat menyembuhkan penyakit asma.

"Menurut kepercayaan terduga pelaku itu (makan kucing) buat obat asma," ungkapnya.

Viral

Dalam video yang sebelumnya diunggah oleh kreator TikTok @bimbim.clow itu, terlihat seorang wanita diinterogasi sejumlah orang yang mengerubunginya.

Tampak di sana sejumlah kucing beraneka warna yang terkapar lemas tidak berdaya. Kucing-kucing itu disebut-sebut mati dipukul wanita tersebut dan akan dijadikan bahan masakannya.

Riuhnya suasana di sana membuat suara video samar-samar terdengar. Namun, sempat terdengar kucing itu akan dijadikan bukti atas wanita yang diduga menganiaya hewan dan akan memasaknya ini.

"Ini simpan barang bukti," kata salah seorang pria di sana.

Terdengar pula wanita itu sempat menyebut kata godog yang diartikan sebagai masak. Kucing yang sudah tak berdaya di tanah itu diduga akan dimasak oleh wanita tersebut.

"Mau digodong abang," ungkap wanita yang dikerubungi massa.

Load More