Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung | Fakhri Fuadi Muflih
Selasa, 02 Februari 2021 | 17:57 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. [Suara.com/Muhammad Yasir]

SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui ada masalah dalam pelaksanaan distribusi vaksin Covid-19. Akibatnya, 61 ribu tenaga kesehatan atau nakes di DKI Jakarta belum menerima vaksin.

Riza mengatakan sampai saat ini baru sekitar 70 ribu nakes yang disuntik vaksin. Padahal target vaksinasi tahap pertama di Jakarta adalah 131 ribu nakes.

"Angkanya sampai kemarin itu kurang lebih sampai 70 ribuan. Ini terus akan kami tingkatkan," ujar Riza di kantor PMI DKI, Jakarta Pusat, Selasa (2/2/2021).

Riza menyebut sebenarnya kemampuan melakukan vaksinasi pihaknya setiap hari adalah 19 ribu orang yang disuntik. Namun, sampai sekarang baru bisa terpenuhi 1.498 vaksinasi perhari.

Baca Juga: Wagub DKI Amini Pernyataan Jokowi Soal PPKM Tak Efektif

"Sampai kemarin yang sudah ditangani, kemampuan pelaksana vaksin ada 1.498 vaksinator per hari yang dlakukan," jelasnya.

Menurut politisi Gerindra ini, masalah yang membuat target harian vaksinasi tak tercapai adalah integrasi data. Pihaknya masih melakukan pembenahan agar ke depannya proses vaksinasi bisa berlangsung lebih cepat.

"Jadi yang harus diperbaiki adalah terkait pelaksanaan vaksinasi di Jakarta di antaranya pendataan ya, integrasikan pendataan karena itu dilakukan oleh kemenkes dan jajaran lain," tuturnya.

Load More