Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 05 Februari 2021 | 06:45 WIB
Garis polisi dipasang di kamar lantai dua rumah Samsudin (47), yang diduga kuat dibakar istrinya, di Kelurahan Serua Indah, Ciputat, Tangsel, Kamis (4/2/2021). [Suara.com/Wivy Hikmatullah]

SuaraJakarta.id - Warga Kelurahan Serua Indah, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), digegerkan dengan peristiwa istri bakar suami yang terjadi di rumah tetangga mereka.

Korban yang diketahui bernama Samsudin (47), yang berprofesi sebagai driver ojok online (ojol), diduga kuat dibakar oleh istrinya, Kristiana, pada Kamis (4/2/2021) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Sebelum peristiwa nahas itu terjadi, Samsudin diketahui sempat kumpul bersama tetangganya hingga larut malam.

Samsudin kongkow usai mengantar kakaknya ke travel yang akan pulang ke Lampung usai menjenguk anaknya, Syahril Sidiq, yang ikut tinggal sementara di rumah korban.

Baca Juga: Tragis! Driver Ojol Terbakar di Kamar, Rintih Korban: Istri Saya yang Bakar

"Jadi kira-kira jam 8 malam, kakaknya mau pulang ke Lampung. Saya sempat ke rumah Samsudin, istri saya gorengin singkong dan ngopi bareng. Akhirnya, habis pulang nganterin dari travel, Samsudin ngajak saya main, nongkrong ngopi. Tapi saya gak ikut, dia katanya pulang jam 1," kata Aslimun, tetangga dekat Samsudin.

Aslimun tak menyangka Samsudin kemudian menjadi korban pembakaran yang diduga dilakukan oleh istrinya sendiri.

"Kita kaget banget karena sebelumnya sempat ngopi bareng di rumahnya, lalu malamnya justru alami kejadian tragis. Memang saat saya ke rumahnya jam 8 malam, istrinya lagi ngomel," ungkapnya.

Selain Aslimun, peristiwa pembakaran itu juga mengejutkan Syahril Sidiq, keponakan Samsudin.

Sebelum peristiwa pamannya dibakar terjadi, Syahril sempat mendengar cekcok. Namun saat itu ia tak menaruh curiga dan menganggap hanya perdebatan biasa.

Baca Juga: Perajin: Pelanggan Boro-boro Mikirin Kue Keranjang, Buat Makan Aja Bingung

"Saya enggak tahu persis kejadianya. Soalnya saat itu saya sudah tidur dan kebangun setelah warga ramai berteriak kebakaran. Ternyata sudah banyak asap dan bau kebakaran. Akhirnya langsung bergegas naik ke lantai atas," kata Syahril ditemui di lokasi, Kamis (4/2/2021).

Syahril mengungkapkan, setiap malam Samsudin biasanya tidur di lantai satu di depan televisi. Tetapi, saat malam kelam itu, Samsudin tidur di kamar di lantai dua.

"Biasanya tidur di bawah, tapi malam itu gak tahu kenapa tidur di atas. Mungkin karena istrinya ada di bawah dan dia pilih tidur di kamar atas karena kosong," terangnya.

Lebih lanjut Syahril menceritakan, Kristiana diketahui mengalami depresi. Kondisi rumah tangganya dengan Samsudin pun tak harmonis.

"Kalau ribut sih enggak, istrinya bisa dibilang kayak orang depersi, sudah lama. Kadang sering ngomong sendiri. Sudah gak suka sama suaminya," ungkap Syahril.

"Dibilang gila, tapi masih tahu duit, belanja masih mudeng," sambung pria 25 tahun itu.

Sejumlah barang di kamar korban, Samsudin seorang driver ojol, hangus terbakar di Kelurahan Serua Indah, Ciputat, Tangsel, Kamis (4/2/2021). [Suara.com/Wivy]

Selain dengan Samsudin, sang istri pun diketahui tak akrab dengan keluarganya yang lain. Dengan tetangga pun, jarang keluar dan berkomunikasi.

"Gak pernah ngobrol, sama keluarga gak pernah ngobrol. Dekat sama anaknya yang pertama doang, M (22)," pungkas Syahril.

Terkini, Samsudin yang sehari-hari bekerja sebagai driver ojol tengah kritis dan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta.

Sebelum itu, Samsudin yang diantar oleh tetangganya, diketahui sempat dibawa ke dua rumah sakit, yakni Rumah Sakit Buah Hati dan Sari Asih Ciputat.

"Buah hati ditolak, Sari Asih ditolak, karena kondisi sudah parah terbakar. Kemudian dibawa ke RS Fatmawati dan sedang menjalani perawatan intensif," kata Ketua RW Nanang.

Sebelumnya diberitakan, nasib tragis dialami Samsudin lantaran dibakar oleh istrinya sendiri.

Peristiwa itu diketahui oleh warga sekitar setelah awalnya melihat ada kobaran api dan kepulan asap di lantai 2 rumah Samsudin.

"Saya belum naik ke atas, dia sudah di bawah tangga, telanjang pakai kolor doang. Sudah gak keliatan wajahnya, lukanya sekujur tubuh. Anaknya syok, nangis," kata Aslimun, di temui di rumahnya, Kamis (4/2/2021).

Saat itu, lanjut Aslimun, dia mendengar rintihan suara Samsudin yang mengerang kesakitan.

"Aduh, aduh. Saya yang kebakar, saya yang kebakar," kata Aslimun menirukan suara rintih Samsudin.

Aslimun menduga kobaran api itu muncul bukan akibat korsleting listrik. Tetapi sengaja dibakar oleh istrinya.

"Api dari dalam kamar. Kita dan warga menduga bukan korsleting listrik atau apa, karena itu khusus kamar yang dibakar. Dugaan warga dibakar sama istri. Ada botol bekas solar atau minyak tanah. Saat kita lihat ke kamar memang api masih nyala," ungkap Aslimun.

"Waktu di rumah sakit, korban ngomong ke orang yang nganterin, istri saya yang bakar. Dari dulu si korban pernah ngomong, dia (istri korban) gak cocok sama keluarga saya," sambungnya.

Saat itu, kata Aslimun, di dalam rumah tersebut ada Samsudin, istrinya, satu anaknya dan satu orang keponakannya.

"Pas kita masuk, anaknya sudah lemas. Keponakannya baru bangun karena kita masuk. Sedangkan istrinya udah enggak ada, pergi lewat pintu depan," papar Aslimun.

Pantauan Suara.com, di lokasi suami bakar istri berada di kamar lantai dua dan kini sudah dipasangi garis polisi.

Terlihat, spring bed, kipas angin dan barang lainnya hangus terbakar. Api juga membakar sebagian pintu kamar dan tembok di sekitar sudah hitam terbakar.

Aslimun menyebut, Samsudin kesehariannya bekerja sebagai driver ojol.

"Iya dia profesinya driver ojol. Sebelumnya pernah jadi driver di PLN, terus bosnya bangkrut ganti jadi ojol," sebutnya.

Kini, diketahui kondisi Samsudin dalam keadaan kritis dengan kondisi luka bakar diperkirakan 90 persen.

"Sekarang sudah di rumah sakit, infonya 90 persen luka bakarnya, kritis, dirawat di RS Fatmawati Jakarta," pungkasnya.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Load More