Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Sabtu, 06 Februari 2021 | 01:05 WIB
Sejumlah pesepeda melintas di jalur sepeda di Jalan MH. Thamrin, Jakarta, Minggu (19/7/2020). [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra]

SuaraJakarta.id - Demi menunjang program Jakarta Ramah Bersepeda, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun jalur sepeda permanen di ruas Jalan Sudirman-Thamrin.

Pembangunan jalur sepeda permanen ini bertjuan juga menjadikan sepeda sebagai moda pilihan dan alternatif dalam first mile and last mile. Untuk menunjang kebijakan transportasi yang berorientasi transit, memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat pesepeda di wilayah DKI Jakarta.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, Jumat (5/2/2021).

"Serta mewujudkan Jakarta sebagai kota yang humanis, lestari dan ramah lingkungan seiriring meningkatnya jumlah pesepeda di DKI," ujarnya dilansir dari Antara.

Baca Juga: Pemprov DKI Jadikan GeNose Syarat Bepergian di Terminal Pulo Gebang

First Mile, yaitu perjalanan dari tempat asal menuju tempat transit transportasi massal. Sedangkan Last Mile, perjalanan dari tempat transit transportasi massal ke tempat tujuan.

First and last mile ini idealnya dengan berjalan kaki atau bersepeda. Sehingga kepadatan di jalan dan kesemrawutan di stasiun kereta / halte bus bisa dihilangkan.

Lebih lanjut, Syafrin memaparkan, pembangunan jalur sepeda permanen Sudirman-Thamrin akan dilakukan dalam periode Februari hingga Maret 2021, dengan panjang jalur 11,2 kilometer dan lebar jalur sepeda terproteksi sebesar dua meter.

"Untuk proteksi jalur sepeda, kami menggunakan pot tanaman (planter box) dengan bentuk seperti rantai yang saling terkait," ujarnya.

Jalur sepeda permanen Sudirman-Thamrin ini, lanjut Syafrin, akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas bagi pesepeda. Di antaranya wayfinding, pijakan kaki di kaki simpang dalam lintasan jalur sepeda dan tempat istirahat berupa bike rack pada trotoar.

Baca Juga: DKI Akan Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal untuk Nakes, Ini Syaratnya

Dalam pembangunan jalur sepeda permanen ini, dilakukan pula pembangunan prasasti sebagai bicyle artwork berisi ornamen yang menjadi ikon Jakarta dan Sepeda, terletak di trotoar atau jalur pejalan kaki.

Jalur sepeda permanen ini akan terintegrasi dengan fasilitas layanan angkutan umum massal.

Antara lain sembilan halte bus TransJakarta, enam stasiun MRT Jakarta, satu stasiun Kereta Commuter Line, satu stasiun Kereta Bandara (Railink) dan satu stasiun LRT Jabodebek.

"Kami mohon partisipasi dan dukungan pihak terkait di lingkungan Pemprov DKI Jakarta beserta masyarakat di Jakarta agar turut mengampanyekan program Jakarta Ramah Bersepeda dengan menyukseskan pembangunan jalur sepeda permanen di ruas Jl. Sudirman – MH. Thamrin," katanya.

Load More