Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung | Stephanus Aranditio
Minggu, 07 Februari 2021 | 18:36 WIB
Ilustrasi petugas medis Covid-19. [Suara.com/Eko Faizin]

SuaraJakarta.id - Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan terjadi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 4.213 orang di Ibu Kota pada Minggu (7/2/2021), total kumulatif menjadi 293.825 positif.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia menjelaskan angka penambahan hari ini didapatkan dari pemeriksaan 19.533 spesimen dari 17.813 orang yang diperiksa.

"Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 262.980. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 114.429," kata Dwi dalam keterangannya, Minggu (7/2/2021).

Mereka tersebar di Jakarta Timur (1.530 kasus), Jakarta Selatan (785 kasus), Jakarta Pusat (519 kasus), Jakarta Utara (477 kasus), Jakarta Barat (470 kasus), Kep. Seribu (3 kasus), serta terdaftar pasien beralamat di luar DKI Jakarta sebanyak 340 kasus dan alamat tidak dilaporkan sebanyak 89 kasus.

Baca Juga: Pelaku Usaha Jakarta Sempat Frustasi Ada Wacana Lockdown Akhir Pekan

"Kemudian total orang dinyatakan sembuh sebanyak 265.369 dengan tingkat kesembuhan 90,3 persen, dan total 4.587 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,6 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7 persen," ujarnya.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 20,6 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 10,5 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

Lalu, sebanyak 33 persen kasus positif aktif di Jakarta merupakan pasien bergejala sedang sampai dengan kritis yang membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Per 5 Februari, tempat tidur isolasi yang tersedia sebanyak 8.259, dengan persentase keterisian sebesar 72 persen atau 5.921 tempat tidur. Untuk tempat tidur ICU yang tersedia sebanyak 1.133, dengan persentase keterisian sebesar 74 persen atau 842 tempat tidur.

Sedangkan, untuk kasus tanpa gejala dan gejala ringan melakukan isolasi mandiri di tempat isolasi terkendali/wisma atlet/rumah. Adapun persentase keterisian fasilitas isolasi terkendali di DKI Jakarta sebesar 46 persen.

Baca Juga: Ferdinand Bongkar TUMI Nobatkan Anies Pahlawan: Subscriber Cuma 630

Load More