Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Bagaskara Isdiansyah
Senin, 08 Februari 2021 | 13:04 WIB
Ujang (62), warga RT 12 RW 04 Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, menjadi salah satu korban banjir ditemui di lokasi, Senin (8/2/2021). [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]

SuaraJakarta.id - Wilayah padat penduduk dan hunian Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, terendam banjir hingga Senin (8/2/2021) siang.

Warga menyebut ketinggian air bahkan mencapai 1,5 meter. Sejumlah warga pilih mengungsi.

Salah satu wilayah paling parah terendam banjir yakni berada di RT.12, RW.04.

Ujang (62), warga setempat, menceritakan air mulai deras menggenangi rumah-rumah warga sekitar pukul 01.00 dini hari WIB.

Baca Juga: Update Puting Beliung dan Banjir Bekasi: 12 Kecamatan Masih Terendam

"Derasnya air masuk dari jam 1 dini hari mulai naik air. Dari bawah tingginya mulai dari kemarin. Ketinggian sekitar 1,5 meter," kata Ujang ditemui Suara.com di lokasi, Senin (8/2).

Menurutnya, banjir yang merendam wilayahnya akibat meluapnya air di aliran Sungai Ciliwung.

Ia menyatakan, banjir yang menerjang merupakan kiriman air dari wilayah Bogor dan Depok.

"Belum ada tanda-tanda surut sampai sekarang," tuturnya.

Lebih lanjut, Ujang menyatakan, terpaksa mengungsikan keluarganya ke pengungsian sementara di SDN Kampung Melayu 01-02.

Baca Juga: Bekasi Waspada Banjir, Tinggi Air Hulu Cileungsi Siaga 2

Sementara barang-barang berharga miliknya sudah dievakuasi ke lantai dua rumah.

"Dua keluarga saya mengungsi sejak tadi malam," tandasnya.

Load More