Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 09 Februari 2021 | 22:05 WIB
Ilustrasi - Deretan pemukiman warga semi permanen di bantaran Sungai Ciliwung. Sungai Ciliwung menjadi salah satu aliran sungai yang diminta diwaspadai kepada warga Kabupaten Bogor.

SuaraJakarta.id - Warga Kabupaten Bogor diminta waspadai tujuh aliran sungan. Hal ini sebagai bentuk waspada banjir.

Hal itu disampaikan Bupati Bogor Ade Yasin di Cibinong, Jawa Barat, Selasa (9/2/2021).

"Mengingat intensitas hujan yang semakin tinggi, saya mengimbau warga untuk bersiaga menghadapi banjir," ujarnya dilansir dari Antara.

Ketujuh aliran sungai yang perlu diwaspadai, yaitu Sungai Cileungsi, Sungai Cikeas, Sungai Cidurian, Sungai Cianten, Sungai Cisadane, Sungai Cibeet, dan Sungai Ciliwung.

Baca Juga: Berlaku hingga 22 Februari, Ini 9 Kebijakan PPKM Mikro Kabupaten Bogor

Sejak intensitasi hujan meninggi di wilayah Bogor pada, Minggu (7/2/2021), BPBD Kabupaten Bogor mencatat 22 kejadian yang didominasi banjir dan longsor.

Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor, Budi Pranowo menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi di 14 kecamatan, yakni Megamendung, Cisarua, Tenjolaya, Ciawi, Citeureup, Sukajaya, Nanggung, Cijeruk, Jasinga, Dramaga, Ciampea, Tanjungsari, Cigombong, dan Parung.

Meski tak menyebabkan korban jiwa, bencana tersebut mengakibatkan beberapa rumah terendam dan mengalami rusak akibat longsor.

"Ini data sementara sampai Senin (8/2) pukul 11.00 WIB, dan berubah terus," kata Budi.

Baca Juga: Warga Pejaten Timur Bersatu Bersihkan Lumpur yang Ditinggalkan Banjir

Load More