Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 09 Februari 2021 | 21:21 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat peluncuran logo Jakarta Bermasker, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (3/2/2021). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]

SuaraJakarta.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga DKI Jakarta tetap berada di rumah saat libur panjang perayaan Imlek yang dimulai, Jumat (12/2/2021) mendatang.

Hal ini guna mengantisipasi dan mencegah penularan Covid-19 di Ibu Kota.

"Kami menganjurkan pada musim long weekend besok tetap berada di rumah, tetap berada di Jakarta dan kita putus mata rantai (COVID-19) ini," kata Anies, Selasa (9/2/2021).

Anies memaparkan sebanyak 41 persen klaster Covid-19 di Jakarta berasal dari klaster keluarga.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Usul Libur Imlek Dihapus, Begini Respons Pengelola Klenteng

Sehingga, lanjut Anies, upaya mengantisipasi penularan antarkeluarga jadi prioritas yang sangat penting.

Anies mengatakan, saat libur panjang akhir pekan, banyak warga Jakarta yang bepergian ke luar kota.

"Kami anjurkan agar warga kali ini jangan bepergian jauh dulu. Tetaplah di rumah karena penularan terjadi pada saat bepergian," katanya.

Anies mencontohkan pada saat terjadi kerumunan di dalam kendaraan selama beberapa jam akan sangat berpotensi terjadi penularan Covid-19.

"Misalnya saat bersama-sama dalam mobil, lima jam, enam jam, tujuh jam, bila ada salah satu yang tanpa sadar telah terpapar Covid-19, maka keluarga lainnya yang ada dalam satu kendaraan berpotensi terpapar," katanya.

Baca Juga: Anies Klaim Banjir Pejaten dan Kampung Melayu 6 Jam Surut, Padahal 2 Hari

Saat nanti mereka sampai tujuan, kata Anies, virus Corona tersebut akan kembali ditularkan kepada yang lain.

Anies menambahkan pemberlakuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro di Jakarta hingga saat ini masih terus diberlakukan.

"Kita di Jakarta akan terus melaksanakan penjagaan di tingkat mikro dan kita memang beruntung bahwa di Jakarta selama ini memiliki Wisma Atlet yang dikelola Pak Pangdam Jaya dan juga ada hotel-hotel tempat isolasi mandiri," katanya.

“Mereka yang terpapar bisa diisolasi agar tidak berpotensi menularkan kepada yang lain,” pungkas Anies.

Load More