SuaraJakarta.id - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, dr Liza Puspadewi mengaku dirinya tak tahu-menahu soal limbah APD Covid-19 dari salah satu hotel tempat isolasi Covid-19 di Tangerang yang dibuang sembarangan ke wilayah Kabupaten Bogor.
"Enggak ada dong, kita kan pihak ketiga. Itu harusnya dimusnahkan," ujar Liza saat dikonfirmasi, Kamis (11/2/2021).
Liza menambahkan Dinkes Tangerang tidak memiliki tempat pemusnahan limbah medis tersebut.
Sehingga, Liza menegaskan bahwa Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Tangerang yang lebih mengerti terkait fasilitas pembuangan tersebut.
"Tentunya itu izinnya Lingkungan Hidup (LH) itu," tambahnya.
Ganti Mitra
Sebelumnnya diberitakan, Wali kota Tangerang Arief Wismansyah merespons terkait limbah Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 di Bogor yang diketahui berasal dari salah satu hotel tempat isolasi pasien Covid-19 di Kota Tangerang.
Menurutnya, pihak hotel harus bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
"Karena pihak hotel isolasi sudah bekerja sama dengan perusahaan untuk mengelola limbah medisnya, Tapi malah tidak dikelola (dengan baik)," ujar Arief saat dihubungi SuaraJakarta.id—grup Suara.com—Rabu (10/2/20).
Baca Juga: Nggak Mau Rugi, Hotel di Tangerang Sengaja Buang Limbah APD COVID-19
"Saya meminta pihak hotel agar mengganti perusahaan mitranya. Agar ditangani sesuai ketentuan," sambungnya.
Perusahaan Laundry
Diketahui, Polres Bogor menangkap dua tersangka pembuang limbah APD Covid-19 di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Limbah APD yang dibuang tersebut diketahui berasal dari salah satu hotel tempat isolasi pasien Covid-19 di Kota Tangerang.
Kedua tersangka berinisial WD dan IP merupakan sopir dari perusahaan laundry.
Perusahaan laundry itu diketahui bekerja sama dengan salah satu hotel yang dijadikan tempat isolasi pasien Covid-19 di Kota Tangerang.
Berita Terkait
-
BRI Super League: Persita Tangerang Menang Uji Coba, Ini Kata Carlos Pena
-
Persita Tangerang Butuh Satu Pertandingan Uji Coba Lagi Jelang Super League
-
5 Babak Drama Viral Ketua Ormas PP Bogor, Dari Putus Cinta Kini Perang Laporan Polisi
-
Babak Baru Drama Viral Ketua Pemuda Pancasila Bogor: Tak Cukup di Medsos, Kini Saling Lapor Polisi
-
7 Fakta Aksi Sapu Bersih di Puncak Bogor, Ancaman Penjara hingga Ultimatum untuk Perusak Lingkungan
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan Fitur USB OTG, Multifungsi Tak Harus Mahal
-
Bukalapak Merana? Tutup Bisnis E-commerce dan Kini Defisit Rp9,7 Triliun
-
Investasi Kripto Makin Seksi: PPN Aset Kripto Resmi Dihapus Mulai 1 Agustus!
-
9 Negara Siaga Tsunami Pasca Gempa Terbesar Keenam Sepanjang Sejarah
-
Bantah Sengaja Pasang 'Ranjau' untuk Robi Darwis, Ini Dalih Pelatih Kim Sang-sik
Terkini
-
Pungli Berkedok Seragam di SMKN 8 Tangsel, Bayar Rp2,7 Juta, Kuitansi Tanpa Stempel
-
5 Alasan Krusial Mengapa Wajib Memakai Pelembap Sebelum Make Up
-
Hindari 5 Warna Cat Ini Agar Ruang Tamu Mungil Tidak Terasa Sempit
-
Rahasia MUA: 5 Bedak Premium Kunci Riasan Pengantin Flawless dan Anti-Geser
-
Indonesia Bicara Baik: Membangun Narasi Positif di Tengah Kebisingan Digital