Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 11 Februari 2021 | 17:24 WIB
Plt Kadisparekraf DKI Gumilar Ekalaya ditusuk tamunya di Kantor Dinas Parekraf DKI Jakarta di wilayah Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (10/2/2021) siang. [Instagram]

SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menjelaskan kondisi terkini Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Disparekraf DKI Gumilar Ekalaya setelah ditusuk mantan karyawannya sendiri berinisial RH. Menurut Riza, saat ini kondisi Gumilar sudah mulai pulih.

"Saya sudah telepon kemarin, kondisinya (Gumilar) baik," ujar Riza di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (11/2/2021).

Akibat penusukan di bagian pahanya, Riza menyebut anak buahnya itu menerima tiga jahitan. Namun sekarang Gumilar sudah pulang dari Rumah Sakit dan hanya melakoni rawat jalan.

"Kemarin sudah dijahit tiga jahitan dan langsung boleh pulang," ujarnya.

Baca Juga: Penusukan Kepala Dinas Jadi Perhatian Wakil Gubernur Jakarta

Politisi Gerindra ini menjelaskan, kontrak RH sebagai satpam Disparekraf karena alasan anggaran. Imbasnya karena tak ada pekerjaan, RH menusuk Gumilar.

Menurut Riza, anggaran untuk pengadaan Penyedia Layanan Jasa Perorangan atau PJLP tahun ini dikurangi karena pandemi Covid-19. Penerimaan PJLP juga terpaksa harus disesuaikan dengan dana yang ada.

"Motifnya petugas PJLP yang sudah habis masa kontraknya, belum mendapatkan kesempatan untuk diperpanjang, karena keterbatasan pembiayaan dan sebagainya," tuturnya.

Riza menyebut kejadian RH menusuk Gumilar sebagai cerminan dari buntut panjang masalah pandemi Covid-19. Dari masalah kesehatan bisa berujung ke persoalan keamanan.

"Masalah kesehatan kemudian timbul masalah ekonomi, sangat mungkin timbul masalah sosial dan berujung pada masalah keamanan," ucap Riza.

Baca Juga: Anak Buah Ditusuk Satpam, Wagub DKI Sebut RH Putus Kontrak Imbas Pandemi

Politisi Gerindra ini pun berharap kejadian seperti ini tak terulang lagi ke depannya. Pandemi diharapkan cepat berakhir dengan hadirnya vaksin dan penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 yang ketat.

"Sehingga tidak ada lagi masalah keamanan, masalah sosial dan masalah ekonomi ke depan, kerja sama yang baik pemerintah dengan masyarakat semua," pungkasnya.

Load More