Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Minggu, 14 Februari 2021 | 16:03 WIB
Jasad pria paruh baya berinisial AM (43) ditutupi kain setelah tertabrak dan terseret kereta, Minggu (14/2/2021). [Ist]

SuaraJakarta.id - Nasib malang dialami seorang pria paruh baya berinisial MA (43). Ia tewas setelah terseret kereta.

Korban meninggal di tempat lantaran tertabrak dan terseret kereta api hingga berjarak sekitar 10 meter.

Mendapat laporan itu, polisi langsung menuju ke TKP dan mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit.

Insiden warga tertabrak kereta api di perlintasan kereta KM 147 jurusan Merak-Rangkasbitung, Minggu (14/2/2021).

Baca Juga: KAI Tambah 6 Stasiun Sediakan Alat Rapid Test GeNose

Korban tewas merupakan warga Lingkungan Bumiwaras, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon.

Kapolsek Pulomerak, Kompol Rifki Seftirian mengatakan, kecelakaaan terjadi saat korban tengah berjalan di area rel kereta sekitar pukul 07.30 WIB pagi.

Sebelum tertabrak, ibu korban meneriakinya untuk menghindar karena ada kereta yang melintas.

Nahas pria paruh baya itu diduga tidak mendengar teriakan sang ibu dan langsung tertabrak dan terseret kereta.

Dilansir dari Bantennews.co.id—jaringan Suara.com—kekinian, polisi telah mengevakuasi jasad pria malang itu ke RSUD Cilegon.

Baca Juga: Warga Banyuwangi Tewas Tergantung di Pos Pantau Kereta Api

Load More