Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Minggu, 14 Februari 2021 | 23:39 WIB
Kendaraan melaju di Tol Jakarta-Cikampek (Tol Japek) KM 47, Karawang, Jawa Barat, Kamis (11/2/2021). [ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar]

SuaraJakarta.id - Arus balik libur Imlek di Tol Jakarta-Cikampek atau Tol Japek terpantau ramai lancar. Tidak ada antrean kendaraan dari arah Jawa Tengah maupun Jawa Barat menuju ke Jakarta.

Hal itu disampaikan Kepala Korps Lalulintas Polri Irjen Istiono usai meninjau puncak malam arus balik libur Tahun Baru Imlek 2021 di area peristirahatan KM 62 Tol Jakarta-Cikampek, Minggu (14/2) malam.

"Arus lalu lintas dari sore tadi, ini ramai lancar. Sampai tadi sore, kami koordinasi dengan Jasa Marga bahwa masih ada kendaraan yang tinggal di Jawa Tengah, Jawa Barat sekitar dua ribu. Artinya malam ini sampai pagi pun tidak ada antrean padat," ucapnya.

Meski begitu, Istiono menyebut terjadi kepadatan di KM 122 dan KM 136 karena ada perbaikan jalan.

Baca Juga: Arus Balik Libur Imlek, 114 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Kepolisian pun menerapkan contraflow untuk mengelola arus kendaraan agar tetap lancar.

"Kemudian yang perlu diwaspadai juga jalur di KM 130-136 itu juga jalannya rusak. Kami minta untuk hati-hati melewati jalan tersebut. Namun demikian tetap kami kelola dengan baik supaya semua pengguna jalan lancar melewati jalan tersebut," kata dia.

Berdasarkan pantauannya, Istiono juga menyebut bahwa penerapan protokol kesehatan di area peristirahatan KM 62 Tol Japek sudah berjalan dengan baik.

"Saya cek rest area KM 62 di sini terpantau bahwa rest area kapasitas yang kami rekomendasikan tetap mempedomani 50 persen. Kami lihat sama-sama situasi di sini terkendali, bagus," katanya.

Sementara mengenai pemeriksaan rapid test antigen, ia mengatakan Korlantas Polri menargetkan sekitar 200 orang.

Baca Juga: Libur Imlek, Wisata Tebing Breksi Sepi Pengunjung

Sejauh ini pemeriksaan itu dilakukan secara gratis di seluruh area peristirahatan tol di Pulau Jawa.

"Kemudian juga di perbatasan antarkabupaten, antarprovinsi, kami juga gelar tes cepat antigen gratis di sana, untuk memantau pergerakan dan penularan penyebaran ini. Kami pilih kira-kira orang yang memang kelompok yang rentan terhadap penyebaran Covid-19," kata dia.

Lebih lanjut, Istiono menyebut kini masyarakat sudah patuh dengan aturan Satgas Covid-19 agar tidak bepergian selama libur Imlek, sehingga penularan Covid-19 dapat ditekan.

"Libur panjang ini sudah ada aturan dari gugus tugas tentang perjalanan. Diharapkan memang untuk perjalanan ini dikurangi semua, baik pegawai negeri, BUMN, maupun swasta, pimpinannya diimbau untuk mengurangi pergerakan, supaya penyebaran Covid-19 ini cepat ditangani," ucap Istiono.

Load More