SuaraJakarta.id - Arus balik libur Imlek di Tol Jakarta-Cikampek atau Tol Japek terpantau ramai lancar. Tidak ada antrean kendaraan dari arah Jawa Tengah maupun Jawa Barat menuju ke Jakarta.
Hal itu disampaikan Kepala Korps Lalulintas Polri Irjen Istiono usai meninjau puncak malam arus balik libur Tahun Baru Imlek 2021 di area peristirahatan KM 62 Tol Jakarta-Cikampek, Minggu (14/2) malam.
"Arus lalu lintas dari sore tadi, ini ramai lancar. Sampai tadi sore, kami koordinasi dengan Jasa Marga bahwa masih ada kendaraan yang tinggal di Jawa Tengah, Jawa Barat sekitar dua ribu. Artinya malam ini sampai pagi pun tidak ada antrean padat," ucapnya.
Meski begitu, Istiono menyebut terjadi kepadatan di KM 122 dan KM 136 karena ada perbaikan jalan.
Kepolisian pun menerapkan contraflow untuk mengelola arus kendaraan agar tetap lancar.
"Kemudian yang perlu diwaspadai juga jalur di KM 130-136 itu juga jalannya rusak. Kami minta untuk hati-hati melewati jalan tersebut. Namun demikian tetap kami kelola dengan baik supaya semua pengguna jalan lancar melewati jalan tersebut," kata dia.
Berdasarkan pantauannya, Istiono juga menyebut bahwa penerapan protokol kesehatan di area peristirahatan KM 62 Tol Japek sudah berjalan dengan baik.
"Saya cek rest area KM 62 di sini terpantau bahwa rest area kapasitas yang kami rekomendasikan tetap mempedomani 50 persen. Kami lihat sama-sama situasi di sini terkendali, bagus," katanya.
Sementara mengenai pemeriksaan rapid test antigen, ia mengatakan Korlantas Polri menargetkan sekitar 200 orang.
Baca Juga: Arus Balik Libur Imlek, 114 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabotabek
Sejauh ini pemeriksaan itu dilakukan secara gratis di seluruh area peristirahatan tol di Pulau Jawa.
"Kemudian juga di perbatasan antarkabupaten, antarprovinsi, kami juga gelar tes cepat antigen gratis di sana, untuk memantau pergerakan dan penularan penyebaran ini. Kami pilih kira-kira orang yang memang kelompok yang rentan terhadap penyebaran Covid-19," kata dia.
Lebih lanjut, Istiono menyebut kini masyarakat sudah patuh dengan aturan Satgas Covid-19 agar tidak bepergian selama libur Imlek, sehingga penularan Covid-19 dapat ditekan.
"Libur panjang ini sudah ada aturan dari gugus tugas tentang perjalanan. Diharapkan memang untuk perjalanan ini dikurangi semua, baik pegawai negeri, BUMN, maupun swasta, pimpinannya diimbau untuk mengurangi pergerakan, supaya penyebaran Covid-19 ini cepat ditangani," ucap Istiono.
Berita Terkait
-
Puncak Arus Balik Idul Adha: 43 Ribu Lebih Penumpang Tiba di Jakarta!
-
Jasa Marga Catat 2,1 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek
-
Posko Arus Balik PKT di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Disambut Hangat Pemudik
-
KAI Logistik Angkut 2.066 Sepeda Motor dan 433 Ton Barang di Momen Arus Balik Lebaran 2025
-
Jasa Raharja Diapresiasi dalam Sinergi Nasional Operasi Ketupat 2025
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Jangan Asal Terima! Galon Kusam dan Buram Ternyata Simpan Risiko Zat Kimia Berbahaya
-
Nikmati Liburan Akhir Tahun di Rumah Saja, Ini Tips Upgrade Kenyamanan Tanpa Worry
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
Cek Fakta: Viral Video Menkeu Purbaya Semprot DPR Habiskan Rp20 Miliar di Rapat, Ini Faktanya
-
Cek Fakta: Viral Ivan Gunawan Bagi-Bagi Uang Khusus Lansia, Ini Faktanya!